Slider[Style1]

binjai smart city

Style2

lsm peka

Style3[OneLeft]

Style3[OneRight]

Style4

Style5

Komunitas Pencinta Hewan Buas di Kabupaten Langkat Jalin Silaturahmi.


MebidangNews |LANGKAT - Kucing, burung dan ikan serta anjing adalah hewan jinak yang biasa menjadi peliharaan. Namun bagaimana jika yang menjadi peliharaan adalah hewan yang terbilang buas. Seperti ular, biawak dan musang atau hewan buas lain.

Mungkin bagi sebagian orang akan merasa takut atau jijik jika berada dekat hewan ini. Apa lagi harus mengurus dan bertemu sehari-hari serta memberi makan. Namun lain hal dengan sekelompok warga di Kabupaten Langkat.


Mereka justru memelihara yang tidak biasa atau buas. Bagi sekelompok pencinta ini hewan-hewan ini malah terbilang hewan yang sangat lucu dan menggemaskan. Bahkan diantara mereka sudah ada yang memelihara hewan buas ini lebih dari lima tahun.


Mereka juga kerap melakukan pertemuan guna sering untuk mengetahui apa dan bagaimana cara yang baik membuat hewan ini jadi penurut. Seperti kali ini sedikitnya 13 komunitas hewan buas melakukan pertemuan di lapangan alun-alun Kabupaten Langkat Jalan Proklamasi, Kecamatan Stabat, Langkat, Senin (3/6/2017).

Selain menjali komunikasi (talisilaturahim) mereka juga saling berbagi informasi. "Menurut saya, hewan-hewan yang dianggap buas ini sangat menggemaskan. Siapa saja bisa pelihara jika mau," sebut Lili, salah satu pemelihara ular sawah ini.

Mereka juga sangat berharap agar masyarakat kedepan dapat melestarikan hewan ini dan jangan dijadikan hewan pengganggu. "Kalau bisa mari sama-sama kita jaga kelestariannya. Jangalah dibunuh, karena hewan-hewan ini merupakan hewan yang sangat menggemaskan dan juga merupakan ciptaan Tuhan yang meski kita lestarikan," harap mereka.  (M.1)

Pendiri Jaminsu Nilai Sosok Tengku Erry Sudah Paten Memimpin Sumut, Ini Alasannya..

Pendiri Jaminsu, M Isa
Mebidangnews.com/Medan ~ Menurut penilaian salah satu Pendiri Jaringan Mahasiswa Intelektual Sumatera Utara(Jaminsu) M Isa kepada awak media ini mengungkapkan Sejak Tengku Erry Nuradi dilantik menjadi Gubernur Sumatera Utara meneruskan sisa masa jabatan 2013-2018 menggantikan Gatot Pujo Nugroho pada 25 Mei 2016 lalu di Istana Negara, sosok Tengku Erry Nuradi dianggap telah mampu memperbaiki kondisi Sumatera Utara menjadi lebih baik lagi. Senin (13/2/2017).

"Selama memimpin menjadi Gubernur Sumut (Gubsu) definitif, sejak tahun lalu, Tengku Erry Nuradi, sudah membuktikan kemampuannya membangun daerah ini menjadi lebih baik lagi, bisa disebut paten," ujar M Isa yang juga pendiri Organisasi Jaringan Mahasiswa Intelektual Sumatera Utara (Jaminsu).
M Isa menambahkan, dirinya punya catatan fakta-fakta, terkait keberhasilan yang sudah dicapai kepemimpinan Tengku Erry Nuradi sebagai Gubsu.

"Saya mencatat ada lima keberhasilan yang perlu diapresiasi dan dilanjutkan oleh Tengku Erry Nuradi. Pertama, kepemimpinan Gubsu Tengku Erry Nuradi yang melanjutkan sisa masa jabatan ini, sudah terbukti mampu menciptakan suasana kondusif di Sumatera Utara. Kita lihat Sumut sangat kondusif di antara dinamika gonjang-ganjing situasi politik yang tidak menentu belakangan ini," kata Isa.

Kedua, terbukti beberapa waktu lalu, Sumatera Utara mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat sebagai Provinsi terbaik ke-4 menjaga angka gini ratio terkait pemerataan pendapatan.
Ketiga, rencana aksi meliputi 9 poin bidang prioritas yang perlu perbaikan yang pernah dicanangkan Tengku Erry Nuradi, di antaranya, pelayanan terpadu satu pintu dan lelang jabatan pejabat eselon 2 untuk SKPD sudah berjalan dengan baik dan mampu membangkitkan semangat perbaikan yang positif.

Keempat, efisiensi dan efektifitas tata kelola keuangan daerah terbukti lebih baik dibandingkan dengan tahun lalu. Tahun 2016, pemerintah provinsi Sumatera Utara sudah melunasi semua utang bagi hasil pajak (DBH) kepada pemerintah kabupaten/kota yang sempat menjadi beban APBD masa lalu.

Kelima, pada APBD tahun 2017, Pemprovsu dan DPRD Sumut mampu mewujudkan peningkatan belanja modal yang signifikan. "Kita mengetahui, tahun 2017 porsi belanja modal sebesar Rp 2.097.169.186.398,- mengalami penambahan dibanding tahun 2016 lalu dengan posisi porsi belanja modal sebesar Rp 1.165.755.004.164," katanya.

Kelima, menurut M Isa, hal itu tidak terlepas dari kemampuan kepemimpinan Gubsu Tengku Erry Nuradi, yang merajut potensi yang sudah dimiliki daerah ini, baik yang ada di masyarakat maupun bersama mitra pemerintah daerah seperti kalangan DPRD Provinsi serta forum komunikasi pimpinan daerah atau FKPD. "Semua mampu bersinergi sehingga kita bisa melihat satu-persatu perbaikan terus berjalan," katanya.

Diakhir wawancara , M Isa menyebutkan bahwa organisasi Jaminsu yang sudah berdiri sejak tahun 2011 lalu, memiliki harapan kepada Gubsu Tengku Erry Nuradi, agar tetap terus melanjutkan usaha dan kerja nyata yang sudah baik, untuk Sumatera Utara menjadi lebih paten lagi (Ch).

Guna Meningkatkan SDM Karyawan dan Pengelola Kerja,BMT Pradesa Mitra Mandiri Gelar Garhering





MebidangNews | Langkat - Kegiatan outbound merupakan bagian dari pembinaan SDM dan peningkatan kerja Pengelola BMT Pradesa. Apalagi mengingat bahwa suatu tugas tidak akan mungkin berhasil dilaksanakan tanpa kerjasama dan kerja bersama-sama seluruh tim. Tak terkecuali di lingkungan BMT Pradesa Mitra Mandiri sendiri. kegiatan tersebut diadakan pada Tanggal 29.30.31 Januari 2017.Hal ini ditegaskan Manager BMT Pradesa Mitra Mandiri Try Darma Yoga Hasibuan), , saat ditemui di kantornya, Senin (6/2/17)

“Keberhasilan semua tugas Pengelola tidak akan mampu dilakukan sendiri-sendiri. Peran staf, outsourcing, bahkan office boy pun terhitung penting. Tanpa mereka semua, kami tidak mampu melakukan apa-apa. Sekecil apapun kontribusi mereka, tentu sangat bermanfaat. Jadi hasil yang dicapai merupakan hasil bersama,” papar Yoga.

Manager BMT Pradesa Mitra Mandiri Try Darma Yoga Hasibuan memberikan cinderamata

Dengan demikian, lanjut dia, sudah semestinya BMT Pradesa Mitra Mandiri mampu membentuk tim solid, yang mampu bekerjasama dan bekerja bersama-sama, serta positif saling bersinergi, sehingga tugas berat pun menjadi ringan.

Outbound ini dilaksanakan setiap tahun oleh BMT Pradesa Mitra Mandiri. Ini merupakan kebijakan Pimpinan BMT Pradesa terkait upaya pembinaan SDM dan peningkatan kinerja seluruh Pengelola. 

Lebih lanjut Yoga menegaskan, kegiatan outbound bukan untuk main-main atau sekadar rekreasi. “Ini adalah tantangan tugas yang cukup besar dan sangat menguras enerji. Oleh karena itu, dibutuhkan inovasi, kreativitas, terobosan-terobosan, disiplin, dan kerja keras untuk keberhasilan pekerjaan,” tandasnya.
Selain itu, Yoga mengingatkan, kegiatan outbound juga sebagai kesempatan mengevaluasi diri agar bisa lebih disiplin. Sikap seperti itu diharapkan dapat lebih membudaya ke depannya.

Menurut dia, berdasarkan pengamatan dari dua kali outbound tahun-tahun sebelumnya, terbukti kerjasama, kinerja, serta perubahan-perubahan positif lainnya tampak meningkat secara signifikan. “Semoga untuk yang akan datang, kita semua berhasil meningkatkan kinerja lebih besar daripada yang lalu,”

Salah satu kegiatan alam yang disajikan kepada peserta
Sementara itu, Direktur BMT Pradesa ,  Dedek Pradesa S.Sos.I, SH menyatakan dukungan terhadap terlaksananya kegiatan outbound. “Program tahunan BMT Pradesa Mitra Mandiri ini merupakan momen penting dan ada kaitannya dengan beban dan tanggung jawab berat dari pelaksanaan Job Description. Makanya, kerjasama tim harus ditingkatkan. Tugas berat tidak bisa di-handle sendiri. Luasnya cakupan wilayah sasaran tentu tidak lepas dari bantuan pengendalian intens. Untuk itu dalam pelaksanaannya, tim harus mampu membangun kesepemahaman-kesepemahaman visi dengan struktural,”

Ia mengakui, kegiatan outbound bisa menjadi ajang silaturahmi semua pihak agar lebih saling mengenal, serta menjadi sarana refreshing setelah melalui rangkaian pekerjaan yang berat dan membuat jenuh. “Saya sangat berharap, ke depannya akan terbangun teamwork yang kuat demi keberhasilan BMT Pradesa Mitra Mandiri sebagai Salah Satu program pemerintah, untuk membantu saudara-saudara kita yang kurang beruntung,” tegas nya, dengan nada optimis.

Peserta Outbound melepaskan Topi ke udara

Pada kesempatan berbeda, salah seorang Panitia Pelaksana Outbound  Tahun 2017, Sandi Ramaputra didampingi Ibu Nurhayati Br.Sihaloho dan Ibu Tika Purwanti, SE. menjelaskan, kegiatan outbound  ini merupakan kegiatan ketiga kalinya. “Lokasi outbound  ini diadakan di Bumi Perkemahan Sibolangit PTPN VII, Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara berjumlah 70 orang dari Kepala Cabang,Accounting,Teller MArketing dan Divisi-divisi yang ada, seperti Div. Keuangan,HRD, Div. Pembiayaan dll ujar Sandi yang juga menjabat sebagai Kepala Cabang Kantor Tanjung Beringin itu.

Lokasi Bumi Perkemahan Sibolangit dijatuhkan sebagai pilihan outbound merupakan upaya “ganti suasana”, karena outbound sebelumnya tidak di daerah Pengunungan. “Cekgu", sebagai Pihak Event Organizer yang dipimpin oleh Bambang dan Hermawan, bersama-sama dengan kami telah merancang berbagai jenis dan bentuk permainan khas outbound, yang tentunya disesuaikan dengan alam dan kebutuhan kita. Selain itu, disesuaikan. Persiapan sendiri sudah dilakukan sejak 3  bulan lalu,” jelas Sandi.(YG)

Ketua BMX Zulfan Effendy dan Manager BMT Pradesa Kunjungin Anggota BMX Yang Cidera

Ketua BMX Zulfan Effendy beserta Manager BMT Pradesa Try Darma Yoga saat mengunjungi Sunardi KDS
MebidangNews | Langkat - Ketua Binjai - Langkat Modifix Xtrim (BMX) Zulfan Efendy didampingi Bendahara BMX Try Darma Yoga Hasibuan, Sabtu (4/2/17)  mengunjungi Sunardi KDS salah anggota TIM Jalur Kita Beda BMX yang mengalami cedera setelah mengikuti jelajah jalur yang dilaksankan BMX Sabtu (28/1/17) di kawasan Tanjung Putri Kabupaten Langkat.

Kunjungan Ketua BMX Zulfan Effendy disambut hangat Sunardi dan keluarga di kediamanya di Desa Stungkit Kecamatan Wampu, Langkat, hal ini terlihat dari cerianya wajah Sunardi KDS beserta keluarga yang mendapat kunjungan teman-teman sesama personil BMX ke kediamanya.

Sunardi KDS saat dikunjungi Ketua BMX,Zulfan Effendy dan Pemred MebidangNews.Com Iskandar Paloh.S.Soso

Menurut Sunardi, Sabtu Sepekan yang lalu persisnya 28 Januari 2017 dirinya beserta Tim Jalur Kami Beda melakukan ekspedisi jalur di kawasan Tanjung Putri Kabupaten Langkat, jalur yang lumayan xtrim dapat dilaluinya beserta teman-teman yang lain, namun saat melintasi turunan dirinya tak dapat menguasai sepeda motor trailnya, sehingga membuat dirinya oleng dan langsung menabrak pohon yang ada di dekat turunan tersebut, papar Sunardi.

Sementara itu Kapten Tim Jalur Kami Beda, Try Darma Yoga Hasibuan yang juga Bendahara BMX mengakui trek yang di lalui memang lumayan Xtrimnya, sehingga membuat sebagian anggota Tim merasa lelah dan kehabisan tenaga, namun Yoga menjelaskan Trek yang mereka lalui akan disajikan kepada para Riders Sumatra Utara yang berminat menjajal trek di Kabupaten Langkat yang lumayan idah dan Xtrim nya, papar Yoga, panggilan akrab Bos BMT Pradesa ini kepada awak media ini.(M.1)


PT Bank Sumut Gelar Zikir Akbar Bersama Ustad Arifin Ilham

Mebidangnews.com/Medan ~Dalam Rangka syukuran atas pencapaian kinerja PT Bank Sumut dan Unit Syariahnya,Gubernur Sumut T.Erry Nuradi dan Keluarga Besar Bank Sumut bersama 3.500 jemaah menghadiri dzikir akbar bersama KH M Arifin Ilham di pelataran halaman Kantor PT Bank Sumut Pusat Jalan T.Imam Bonjol, Medan, Minggu (29/01).

Acara diisi dengan tausiyah dan zikir yang dipandu oleh Ustadz KH M Arifin Ilham. Ribuan jamaah dari Kota Medan, Binjai, Langkat dan Deli serdang larut dalam doa dan zikir. Bahkan tidak sedikit dari jamaah menangis, mengucurkan air mata dalam lantunan doa.

Gubernur Sumut H T Erry Nuradi menyambut baik kegiatan zikir akbar PT Bank Sumut. “Saya rasa kegiatan seperti ini penting dan perlu sering dilaksanakan Bank Sumut, jangan setahun sekali saja. Kalau bisa rutin, tiga bulan sekali,Karena, pembangunan bukan hanya pembangunan yang bersifat fisik saja, namun juga pembangunan sumberdaya manusia termasuk pembangunan rohaniah keagamaan ujarnya.

Kembai dikatakannya, kegiatan zikir yang dilaksanakan Bank Sumut sangat baik untuk mengingatkan bahwa kehidupan kita di dunia tidak lama. “Jabatan yang diemban hari ini juga tidak kekal. Kita harus mengingat kematian,”katanya.

Gubernur menyinggung pencapaian tertinggi PT Bank Sumut yang Sejak pertama kali Bank Sumut berdiri, baru pada tahun 2016 ini Bank Sumut mendapatkan keuntungan terbesar. “Kami sampaikan kepada seluruh jajaran direksi dan staf untuk tidak berpuas diri. Karena masih banyak yang harus dikerjakan,” imbuh Erry.
Dari 34 bank pembangunan daerah di Indonesia, Bank Sumut termasuk dalam ljma besar. Berdasarkan catatan, Bank Sumut pernah masuk tiga besar, namun juga pernah melorot posisinya di luar lima besar. Melalui RUPS, sebagai pemegang saham pengendali, Gubernur sudah memerintahkan agar Bank Sumut memperluas jangkauan dan meningkatkan kualitas pelayanan. “Memang cabang pembantu  Bank Sumut sudah ada di semua kabuaten/kota, namun Sumut ini luas sekali, masib perlu peningkatan pelayanan,”Harapnya.

Gubernur meminta jajaran pimpinan dan karyawan PT Bank Sumut tetap kompak, bahu membahu agar Bank Sumut bisa menjadi kebanggaan bagi 14 juta masyarakat Sumut. “Tetap bekerjasama, tetap kompak, karena dengan kekompakan bisa membangun Bank Sumut lebih baik lagi,” imbuhnya.

Acara zikir dihadiri Wakil Walikota medan Akhyar Nasution, Komisaris Utama PT. Bank Sumut Rizal Fahlevi Hasibuan, Komisaris Independen Brata Kesuma dan Komisaris Hendra Arbie, Direktur Utama Edie Rizliyanto, dan jaran direksi lainnya.

Pada kesempatan tersebut, Edie Rizliyanto menjelaskan kinerja bisnis Bank Sumut tahun 2016 yang menggembirakan, terutama pencapaian laba bruto (un auditted) yang mampu menembus Rp 815,8 miliar. “Pencapaian laba tersebut tercatat merupakan perolehan laba terbesar sepanjang sejarah beridirinya Bank Sumut,” ujar Edie.

Direksi Bank Sumut berhasil menekan NPL  (Non Performing Loan) dimana pada posisi Desember 2016 NPL Bank Sumut berhasil diturunkan menjadi 4,68 persen, sebuah keberhasilan pencapaian penurunan NPL yang terendah dalam tiga tahun terakhir.  Sebelumnya pada tahun 2015, NPL Bank Sumut berada di kisaran 5 persen.

Edie meminta dukungaan nasabah dan rakyat Sumut untuk memisahkan unit syariah PT Bank Sumut menjadi Bank Syariah tersendiri yang direncanakan pada tahun 2018.

Sementara itu Ustad Arifin Ilham dalam tausiyahnya mengingatkan bahwa setiap jiwa memiliki jadwal ajal, kitab kematian masing-masing. “Inilah yang membuat hamba beriman harus berdisiplin melaksanakan ibadah dan zikir mengingat Allah,” katanya.
Lanjutnya Ustad Arifin Ilham menjelaskan bahwa puncak kehidupan seorang muslim adalah qiamul lail. “Dalam puncak zikir adalah sholat, puncak sholat adalah qiamul lail,” .

Qiamullail adalah merujuk kepada amalan beribadah pada malam hari dengan mengerjakan salat-salat sunat seperti salat Sunat Taubat, Tahajjud, Witir dan lain lain, serta amalan2 seperti membaca Al-Quran , berzikir , beristighfar, berdoa dan sebagainya . Ibadah Qiamullail sangat digalakan di dalam Islam.

Arfin llham juga menghimbau agar setiap muslim dalam posisi apapun dimanapun dan kapanpun senantiasa berzikir, mengingat Allah. Zikir tidak mengingat waktu tempat dan keadaan.Dalam kesempatan itu, PT Bank Sumut memberikan santunan kepada 100 anak yatim piatu dan 100 kaum duafa yang diserahkan oleh H T Erry Nuradi selaku Gubernur Sumatera Utara.(M4)

H.Tengku Jeffry Jabat Direktur Bisnis Dan Syariah PT Bank Sumut

Mebidangnews.com/MEDAN ~  Tengku Erry Nuradi selaku Gubernur Sumatera Utara sekaligus pemegang saham pengendali memimpin Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) PT Bank Sumut yang menetapkan HT Mahmud Jeffry sebagai Direktur Bisnis dan Syariah di kantor pusat Bank Sumut Jl. Imam Bonjol simpang Jl. KH Zainul Arifin Medan, Rabu (25/1/2017).

Dengan diisinya jabatan Direktur Bisnis dan Syariah yang sudah hampir dua tahun kosong, maka Gubernur berharap kinerja PT Bank Sumut ke depan bisal lebih baik lagi. Saya ingin kinerja PT Bank Sumut lebih baik lagi ke depannya. Yang penting direksi harus bisa lebih kompak, ujar Erry.

Hadir dalam kesempatan itu Komisaris Utama Rizal Fahlevi, Komisaris Independen Brata Kesuma dan Komisaris Hendra Arbie, para pemagang saham, sejumlah kepala daerah se-Sumut, Direktur Utama Edie Rizliyanto dan jajaran direksi lainnya serta para pemegang saham.

Sebagai pejabat pengganti antar waktu, Jeffry akan menjabat sebagai Direktur Bisnis dan Syariah PT Bank Sumut hingga 30 Januari 2018. Sebagaimaa diketahui, Direktur Bisnis dan Syariah sebelumnya dijabat Edie Rizyanto berakhir ketika yang bersangkutan dianggkat menjadi Dirut pada 6 Maret 2015, jadi hampir 2 tahun Direktur Bisnis dan Syariah kosong , jelas Erry Nuradi pada jumpa pers usai pelaksanaan RUPS LB.

Dijelaskan Gubsu, proses pengisian Direktur Bisnis dan Syariah mulai dilaksanakan pada RUPS Juni 2016. Setelah setahun jabatan dimaksud kosong, pengisiannya baru diproses melalui Komite Remunerasi dan Nominasi pada Juni 2016. Setelah lulus dari KRN, kemudian diusulkan kepada OJK untuk dilakukan fit and propper test. Pada 23 Desember 2016 lalu, OJK memutuskan dua calon Direktur Bisnis dan Syariah yang kami usulkan lulus. Sehingga pada RUPS luar biasa hari ini semua pemegang saham sepakat mengangkat dan menetapkan HT Mahmud Jeffry sebagai Diretur Bisnis dan Syariah pengganti antar waktu.

Selain mengangkat dan menetapkan Direktur Bisnis dan Syariah, RUPS LB juga membahas dua agenda lainnya yaitu Pengesahan Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu Selatan untuk menjadi anggota pemegang saham baru pada tahun 2017. Agenda ketiga adalah pemberian kewenangan pada dewan komisaris untuk menetapkan tata cara dan jadwal pemilihan dan atau penggantian jabatan direktur pemasaran PT Bank Sumut.

Dari 33 kabupaten/ kota di Sumut, hanya dua kabupaten/kota yaan yang belum menjadi pemegang saham PT Bank Sumut, yaitu Labuhan Batu Selatan dan KotaGunung Sitoli. Dengan masukknya Labuhan Batu Selatan sebagai pemegang saham, berarti hanya tinggal Kota Gunung Sitoli yang belum menjadi pemegang saham. Diharapkan semua kab/kota di Sumut menjadi pemegang saham, jelas Gubernur.
Untuk agenda ketiga, Gubsu menjelaskan, bahwa Direktur Pemasaran PT Bank Sumut yang dijabat Ester Junita Ginting habis masa jabatannya pada Juni 2017. Bukan pemberhentian tapi boleh tetap mengikuti untuk proses selanjutnya untuk bisa bersama dengan calon lain, kata Erry.

Tahapan pengisian jabatan Direktur Pemasaran diawali dengan proses usulan pemegang saham, proses KRN, dan proses fit and Propper test OJK. Semua boleh ikut, incumbent juga boleh melanjutkan jabatan sesuai proses yang ditentukan, kata Erry.

Pada kesempatan tersebut, Edie Rizliyanto menjelaskan kinerja bisnis Bank Sumut 2016 yang menggembirakan, terutama pencapaian laba bruto (un-auditted) yang mampu menembus Rp 815,8 miliar. Pencapaian laba tersebut menurutnya tercatat merupakan perolehan laba terbesar sepanjang sejarah beridirinya Bank Sumut.

Selain itu, mereka juga melaporkan keberhasilan direksi Bank Sumut dalam menekan NPL (Non Performing Loan) dimana pada posisi Desember 2016 NPL Bank Sumut berhasil diturunkan menjadi 4,68 persen, sebuah keberhasilan pencapaian penurunan NPL yang terendah dalam tiga tahun terakhir. Sebelumnya pada tahun 2015, NPL Bank Sumut berada di kisaran 5 persen. Untuk meningkatkan kinerja tahun 2017, PT Bank Sumut akan menambah 100 ATM.(M4)

Komisi A DPRD Sumut Tinjau Lokasi Lahan Okupasi Kebun Gohor Lama





MEBIDANGNEWS.COM | LANGKAT Lima anggota Komisi A DPRD Provinsi Sumut  didampingi Kapolres Langkat AKBP Mulya Hakim Solichin melakukan kunjungan ke lokasi lahan okupasi di Dusun Batu Lapan Desa Kebun Balok Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat, Rabu (23/11).


Kunjungan Komisi A DPRD Sumut dipimpin Ketuanya Sarma Hutajulu, Rony Situmorang, Anhar Monel, M Syarif Rawi, Putri Melani Daulay , untuk melihat secara dekat lokasi lahan yang diklaim mayarakat dari SPI Langkat baru baru ini.


M Syarif Rawi saat dimintai komentarnya  di  Mapolres Langkat sebelum menuju  objek okupasi , dirinya mengaku masih akan melihat secara langsung  dan kondisi lapangan apakah merupakan lahan HGU atau milik warga. 



Namun saat ditanya menyangkut tindakan  okupasi oleh Polres Langkat, dirinya belum dapat memberi penjelasan lebih jauh, seperti pengaduan masyarakat  dari kelompok SPI Langkat baru baru ini ke DPRD Sumut itu.


Kapolers Langkat dalam laporannya sebelumnya menyebutkan bahwa tahapan sebelum okupasi telah dilaksanakan  sesuai prosedur SOP yang ada. Termasuk adanya mediasi berulangkali untuk menunjukkan bukti alas hak yang dihadiri oleh Pemkab Langkat dan BPN.


Sedang menyangkut  okupasi pembersihan lahan milik PT. LNK Kebun Gohor Lama pihaknya  netral dan tidak berpihak kepada siapa pun dan hanya mengamankan sesuai permintaan dari pemilik lahan bahwa selama ini lahan tersebut ada HGU, sebutnya.
 

Sebelumnya BPN Kabupaten Langkat mengakui bahwa mediasi sudah berulang kali dilakukan, bahkan SPI Langkat tidak juga menunjukkan bukti alas hak yang mereka klaim seluas 554 Ha  yang masih merupakan milik HGU PT LNK No    3,4,5 dan no 16 yang masa berlaku­nya hingga 2044.


" Sebelum okupasi, mediasi sudah berulang-ulang dilakukan dan terakhir pada tanggal 16 November 2016, kedua belah pihak diundang ke Polres Langkat dengan agenda mempelihatkan sertifikatnya," ujar Kepala BPN Langkat Kasten Situmorang melalui Kasi Pengukuran dan Pemetaan BPN Langkat Denny Lubis didampingi Kasubsi Tematik dan Potensi Tanah Daniel Sinuhaji ketika dikonfirmasi sejumlah wartawan di ruang kerjanya, Selasa (22/11) terkait ada bentrokan antara personel gabungan terdiri dari Polres Langkat, Brimob, Kodim dan Sat Pol PP, terhadap kelompok Serikat Petani Indonesia (SPI) Mekar Jaya, ketika melakukan okupasi pembersihan lahan milik PT. LNK Kebun Gohor Lama Blok 93 A Divisi III dan Lingkungan II Titi Panjang Batu Lapan Kelurahan Binge Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat, kemarin.


Dijelaskannya, kami dari pihak BPN Langkat sendiri saat itu telah hadir dan membawa bukti alas hak yang dimiliki PT LNK di Mapolres Langkat. Dimana pertemuan yang seyogianya digunakan untuk memediasi, namun tidak dihadiri pihak dari SPI Langkat.


Disebutkannya, dari rangkuman notulen rapat baik di Mapolres Langkat, Kecamatan dan Desa, BPN mengakui, pihak dari Polres Langkat telah menantikan dari pihak penggarap agar menunjukkan surat
kepemilikannya, namun hingga kini mereka tidak memperlihatkannya.


Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu melalui Asisten 1 Pemerintahan Pemkab Langkat Abdul Karim Nasution, ketika dikonfirmasi Analisa via sambungan telepon seluler, Selasa (22/11) mengakui juga bahwa pihaknya juga ikut hadir dalam mediasi yang sudah berulang-ulang dilakukan.


" Sebenarnya mediasi dan rapat sudah berulang kali dilakukan dan terakhir tanggal 16 November 2016. Ketika itu pihak LNK memperlihatkan sertifikat namun pihak SPI Langkat tidak hadir padahal sudah diundang dalam agenda menunjukkan surat-surat masing," tegasnya.


Karim menambahkan pihak Muspika Kecamatan sudah juga berulang kali turun kelokasi tersebut untuk melakukan sosialisasi, namun tetap mengklaim itu lahan mereka dan juga pihaknya juga ikut kelokasi saat melakukan pengukuran ulang dan hasilnya lahan tersebut masih masuk dalam kawasan HGU.

Ketika itu, sambung Karim, pihak dari SPI Langkat mengatakan bahwa surat yang diperlihatkan pihak LNK cacat hukum, namun jika cacat hukum pihak penggarap dipersilahkan menempuh melalui jalur hukum. Jadi pada intinya Legal Formal lahan tersebut masuk kawasan HGU.(M3)


Okupasi Lahan Garapan, Kapolres Bantah Melakukan Kekerasan Kepada Penggarapp


MebidangNews.| LANGKAT - Personel gabungan terdiri dari Polres Langkat, Brimob, Kodim dan Sat Pol PP, melakukan okupasi pembersihan lahan milik PT. LNK Kebun Gohor Lama Blok 93 A Divisi III dan Lingkungan II Titi Panjang Batu Lapan Kelurahan Binge Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat, yang digarap dan dikuasai kelompok Serikat Petani Indonesia (SPI) Mekar Jaya, Jumat (18/11) sore.

Pembersihan lahan yang luasnya secara kesekuruhan 554,56 Ha sesuai dengan legalitas sertifikat HGU Nomor 16 tahun 2012 dengan luas 806,2 Ha berada di Divisi III Perkebunan PT. LNK kebun Gohor Lama pada areal Lingkungan II Titi Panjang Batu Lapan Kelurahan Binge, Dusun Batu Enam Desa Kebun Balok dan Desa Mekar Jaya Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat.

Kegiatan pengamanan pembersihan lahan tersebut dilakukan terkait dengan adanya aksi penolakan oleh kelompok masyarakat yang beranggapan bahwa areal pembersihan lahan itu adalah tanah hak milik Masyarakat.

Kapolres Langkat AKBP Mulya Hakim Solichin melalui Paur Humas Polres Langkat Iptu Rudi Saputra ketika dikonfirmasi wartawan via sambungan telepon seluler, Minggu (20/11) malam, menjelaskan bahwa sebelum pelaksanaan pembersihan Lahan milik PT. LNK di Lingkungan II Titi Panjang Batu Lapan Kelurahan Binge dihadang para penggarap.

"Sebelum pembersihan, personel gabungan dihadang oleh masyarakat penggarap yang tergabung dalam kelompok SPI Mekar Jaya yang jumlahnya sekitar 100 orang. Bahkan mereka mengedepankan kaum perempuan dan anak anak berupaya melakukan penghadangan dengan aksi berdiri dijalan untuk menghalangi pelaksanaan pembersihan lahan," ujar Rudi.

Atas aksi penghadangan tersebut, kemudian personel Polres Langkat melakukan perundingan/mediasi dilapangan antara Ketua SPI Khoerman dan lima anggota dengan Kabag Ops, Kapolsek Stabat dan Kasat Intel, guna menghimbau agar tidak menghalangi jalannya pembersihan lahan.

Petugas juga meminta kepada pihak penggarap agar tdk membawa anak anak dan kaum perempuan ikut aksi tersebut dan menyarankan kembali kepada pihak penggarap bila memiliki alas hak agar menempuh jalur hukum, karena saat ini legalitas secara hukum atas tanah itu adalah pihak PT.LNK berupa sertifikat HGU.

Kemudian saat dilakukan upaya untuk menghalau massa dengan mengedepankan petugas Polwan Polres Langkat untuk menghimbau massa agar bubar, namun massa tetap bertahan sehingga dilakukan upaya penggeseran oleh pasukan Sabhara Polres Langkat dan back up dari Brimob. Karena ketika itu masyarakat melakukan perlawanan dan penyerangan terhadap petugas dengan menggunakan kayu dan bambu runcing, sebut Rudi.

Pada peristiwa tersebut, petugas mengamankan seorang penggarap sebagai provokator penyerangan terhadap petugas yakni Sadikun alias Ikun (42) warga Dusub VI Paya Redas 1 Desa Mekar Jaya Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat.

Bahkan dalam penyerangan yang dilakukan kelompok penggarap tiga personel Polres Langkat luka-luka yakni Kanit Ekonomi Sat Reskrim Polres Langkat Ipda Ardian Yuna mengalami luka ringan di tangan sebelah kiri, Brigadir Edi Sembiring luka dibibir dan dipipi akibat pukulan kayu dan Briptu Irfan Syahputra mengalami luka dipunggung.

Kapolres Langkat AKBP MULYA HAKIM Solichin, sambung Rudi, tiba dilokasi untuk menyaksikan dan memantau pelaksanaan giat pengamanan pembersihan lahan, kemudian bersama-sama personel melakukan penyisiran di gubuk penggarap yang dijadikan posko dan ditemukan satu goni batu kerikil yang telah dipersiapan utk menyerang petugasn bom molotop.

Selanjutnya kegiatan yang dilakukan memberdayakan jajaran intelkam dan bhabinkamtibmas melakukan monitoring terhadap lokasi dan masyarakat sekitarnya serta masyarakat desa mekar jaya yg telah melakukan penyerangan terhadap petugas selainitu memantau antisipasi pergeseran dari luar wilayah serta menempatkan personil Polres gabungan dgn Kodim dan brimob untuk mengamankan lokasi, jelas Rudi.

Kapolres Langkat AKBP MULYA HAKIM Solichin, terpisah ketika dikonfirmasi wartawan via sambungan telepon seluler, Minggu (20/11) malam menambahkan bahwa sebelum dilakukan okupasi personel Polres Langkat dan instansi terkait lainnya telah melaksanakan mediasi antara pihak perkebunan PT. LNK dengan kelompok masyarakat perihal kepemilikan tanah yang telah termasuk didalam areal pembersihan lahan agar

" Sebelumnya kita sudah mediasi dan memberi masukan kepada pihak kelompok masyarakat yang memiliki surat kepemilikan alas hak tanah untuk menempuh jalur hukum dengan membuat laporan ke Pengadilan Negeri," ujar Kapolres.

Kapolres Langkat juga menegaskan kegiatan pembersihan lahan di PT LNK Kebun Gohor Lama, tidak ada korban anak maupun perempuan, malah anggota yang menjadi korban, karena ketika itu para penggarap melawan petugas dengan bambu, batu dan bom molotov.

"Sebelum dilakukan pebersihan lahan HGU milik PTPN II, kita juga sudah melakukan negosiasi terlebih dahulu kepada para petani untuk menduduki lahan yang hendak dikuasai mereka dengan cara preventif dan preemtif, dan sama sekali tidak melakukan tindak kekerasan, " tegas mantan Kapolres Binjai.(ian)


Gabungan TNI - Polri Laksanakan Pembersihan Lahan Garapan Milik PT LNK


MebidangNews.Com | LANGKAT Kepolisian Resort Binjai yang dibantu oleh Instansi terkait melaksanakan kegiatan pengamanan pembersihan lahan (Okuvasi) terhadap lahan garapan yang dipimppin oleh Manejer PT.LNK Jaya Silan Divisi II PT. LNK Kebun Padang Brahrang Kecamatan Selesai Kab Langkat.

Sebelumnya, Kabag Ops memimpin pelaksanaan Apel Kesiapan Pengamanan yang diikuti oleh Personel Polres Binjai Personel Kodim 0203 / Langkat, Personel Sat Pol PP Kab Langkat dan Personel Sat Reskrim Polres Binjai yang dilaksanakan di Blok 1


Dalam arahannya, Kabag Ops Polres Binjai mengingatkan untuk menjaga keselamatan diri, hindari tindakan kontraproduktif, upayakan langkah - langkah Pre-emtif dan Preventif dalam pelaksanana pengamanan Pembersihan Lahan (Okuvasi) yang dilaksanakan di Divisi II PT. LNK Kebun Padang Brahrang Kec. Selesai Kab Langkat.

"Mudah- mudahan dalam pelaksanaan kegiatan pembersihan lahan dan pengaman lahan PT LNK tidak ada mengalami masalah , semoga berjalan dengan lancar"ungkap Kabag Ops Kompol Jenda S.

Pembersihan lahan yang dilaksanakan-pun sesuai dengan legalitas sertifikat HGU PTPN - II Nomor 16 dengan luas 54 Ha yang berada di Divisi I Kebun Selesai.

Pelaksanaan pembersihan lahan garapan yang telah dilaksanakan dengan cara pembuatan parit dan atau tapal batas yang berlokasi di Block I TM 1996 Dsn I Cinta Dapat Gang Melati Kecamatan Selesai

Polres Binjai tidak mengambil resiko dalam pelaksanaan pengamanan pembersihan lahan garapan tersebut. Personel pengamanan yang diturunkan sebanyak 430 Personel dengan rincian Personel Kodim 0203 / Langkat sebanyak 50 Personel, Personel Polres Binjai sebanyak 250 Personel, Personel Sat Pol PP Kab Langkat sebanyak 30 Personel dan BKO Brimobdasu Tanjung Morawa sebanyak 90 personil dan personil Sat Brimob dasu Detasemen A sebanyak 1 SSK .

Turut hadir di dalam kegiatan tersebut Manager PT. LNK Kebun Selesai Jaya Silan dan kegiatan pengamanan di pimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Binjai dan didampingi oleh Kapolsek Selesai AKP.Junaidi. Kasat , Kabag Kasat Intelkam, , Kasat Sabhara, Kasat Reskrim, , Kasi Propam, Danramil Selesai Kapt.Inf Kasta Sembiring.(M3)


Meski Menang,Tim Beregu Putra Bulu Tangkis Sumut Tetap Gagal ke Semifinal

Suasana Pertandingan Cabor Bulutangkis PON di Jabar
Mebidangnews.com, Cirebon: Setelah dua kali mengalami kekalahan dari Jawa Barat dan Jawa Tengah, tim beregu putra  Sumatera Utara (Sumut) akhirnya berhasil meraih kemenangan dengan skor 4-1 melawan Sulawesi Utara, Rabu 21 September.

Tim beregu putra sumut mengawali pertandingan pertamanya menghadapi tim dari tuan rumah jawa barat,dipertandingan menghadapi tim bulutangkis jabar tim beregu putra sumut tidak dapat berbuat banyak,pemain jabar yang didominasi pemain pelatnas membungkam sumut dengan skor 4-1.kemenangan tim sumut hanya diraih oleh pemain tunggal putra M. Bayu Pengisthu asal medan.

Dipertandingan kedua menghadapi Jateng,lagi lagi tim sumut harus mengakui keunggulan dari tim jateng juga dengan skor 4-1.Jateng yang diperkuat bintang bulu tangkis Indonesia, melumat Sumatra Utara (Sumut) 4-1. Satu satunya kemenangan tim sumut atas tim jateng diraih oleh pasangan
ganda putra asal kota binjai Mhd. Arya Wijaya dan Danang Haryandika asal tebing tinggi.

Dipertandingan terakhir Tim Sumut berhasil mengandaskan perlawanan dari tim beregu sulawesi utara (sulut) dengan skor 4-1.kemenangan tim sumut diraih oleh pemain tunggal putra, M. Bayu Pengisthu,dan ganda putra M Robby Darwis/Muhamad Herdiyanto,tunggal putra Enzi Safira,ganda putra Danang Haryandika dan Mhd. Arya Wijaya, dan yang kalah hanya atlit tunggal putra Yufi Virgyanda.

Sedangkan Empat tim yang lolos di semifinal diajang pesta PON ini lagi lagi masih diraih dari pulau jawa yang didominasi pemain pelatnas yaitu Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur.  Beregu putra Jateng bakal berhadapan dengan DKI Jakarta.Sedangkan Jawa Barat bakal bertemu dengan Jawa Timur, Kamis 22 September.

Pertandingan bulu tangkis cabang beregu ini berakhir tanggal  23 September nanti untuk memperebutkan medali, Sedangkan untuk nomor perorangan, akan dipertandingkan setelahnya. (M4)

Kapolres Langkat Pimpin Sertijab Kasatreskrim dan 2 Kapolsek


MebidangNews.Com | LANGKAT Polres Langkat gelar upacara serah terima jabatan Kasat Reskrim dan dua Kapolsek, dilaksanakan di Aula Wira Setya Mapolres Langkat, dipimpin langsung oleh Kapolres Langkat AKBP Mulya Hakim Solichin Sik, SH, Rabu (21/9) siang.

Kasat Reskrim Polres Langkat AKP Agus Sobarna Praja Sh, digantikan oleh AKP Dedy Dharma Sh, sebelumnya menjabat Panit I Unit 2 Subdit 2 Ditreskrimum Polda Sumut.


Sedangkan AKP Agus Sobarna Praja dalam rangka melanjutkan jenjang pendidikan (sekolah).

Kapolsek Bahorok AKP Darnes Habeahan menduduki jabatan baru sebagai Kasat Shabara Serge, dan Kapolsek Bahorok dipercayakan kepada AKP Antonius Pasta Sitepu, Sh, tadinya menjabat Kapolsek Harianboho Polres Samosir.

Selanjutnya Kapolsek Pangkalan Susu yang dijabat oleh AKP Henry David Bintang Tobing digantikan oleh AKP Muhammad Irwansyah Saragih Se MH, sebelumnya menjabat Kapolsek Binjai di Polresta Binjai.

Sementara itu AKP Henry David Bintang Tobing, dipercayakan menduduki jabatan baru sebagai Panit I unit 2 Subdit 2 Ditreskrimum Polda Sumut.

Kapolres Langkat AKBP Mulya Hakim Solichin SIK, dalam arahannya mengatakan mutasi merupakan hal yang wajar dilakukan diinstitusi Polri hal tersebut juga merupakan upaya dalam pembinaan karir anggota, baik kepangkatan maupun jabatan juga sebagai penyegaran.

Lebih lanjut Kapolres juga menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para perwira atas pengabdian yang telah
dijalankan selama bertugas dijajaran Polres Langkat.

Kapolres juga berharap, kendati pejabat yang sudah berganti orangnya, namun kepada seluruh mitra kamtibmas dan komponen masyarakat diharapkan tetap mendukung tugas kepolisian untuk kedepan. 

Karena program Polisi adalah Mitra masyarakat, hal ini dilakukan demi terwujudnya situasi kamtibmas yang kondusif di Kabupaten Langkat.(M3)


Polres Langkat Silaturrahmi Dengan Elemen Masyarakat



MebidangNews.Com | LANGKAT Jajaran Kepolisian Resort Langkat
Silaturahmi dengan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA),Toga,Tomas, dan Toda, berlangsung di aula Wira Satya, Polres Langkat (Rabu 7/9) sekitar jam 09.00 wib.

Kapolres Langkat AKBP Mulya Hakim Solichin, SIK  dalam sambutannya mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan guna menjalin silaturahmi antara Toga, Tomas dan Toda yang ada di Kabupaten Langkat.

Selain mempererat jalinan silaturahmi kegiatan juga diharapkan sebagai upaya meminimallisir berbagai gejala yang mungkin dapat timbul atau mengganggu kekondusifan situasi kamtibmas khususnya diwilayah Kabupaten Langkat, diharapkan kegiatan yang dilaksanakan  dapat terus berjalan, dan dapat pula terealisasi dimasyarakat luas, yang tentunya memiliki pengaruh terhadap pembangunan di Kabupaten Langkat.

"Dengan adanya dukungan serta kerja sama dari berbagai pihak dan elemen masyarakat  tentunya memudahkan pihak Kepolisian dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Kamtibmas yang semakin kondusif adalah keinginan kita bersama, dan juga merupakan tanggung jawab bersama pula," urai Kapolres.



Sementara itu  Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu Sh, yang dalam hal ini diwakilkan oleh Drs H Sulistianto selaku Wakil Bupati Langkat, sangat mengapresiasi kegiatan yang berlangsung, dalam sambutanya mengatkan pertemuan atau silaturahmi yang terlaksana merupakan gagasan yang sangat positif,  diharapkan dengan terlaksanya pertemuan dengan beberapa elemen serta Forkopimda dapat berbagi informasi, serta adanya keterbukaan informasi yang bermamfaat ,harapanya saling sharing dan bisa pula saling berperan dalam membantu tugas Bupati  dan Kapolres.

"Mari kita bulatkan tekad agar Langkat lebih baik kedepanya", pinta Sulis.

Kegiatan tersebut juga dirangkai dengan tanya jawab serta saran pendapat terkait permasalahan yang ada disekitar wilayah Hukum Polres Langkat khususnya dan Daerah Kabupaten Langkat umumnya.


Kapolres Langkat AKBP Mulya Hakim Solichin Sik, melalui Kasat Intelkam Polres Langkat AKP Syahrial Sh, ketika dijumpai disela kegiatan tersebut mengatakan, pertemuan atau kegiatan yang berlangsung merupakan salah satu program kerja Polres Langkat, sesuai dengan arahan pimpinan, guna  cipta kondisi, untuk meminimalisir terhadap hal yang tidak diinginkan dalam masyarakat, sebagai upaya menjaga serta meningkatkan situasi kamtibmas yang semakin kondusif diwilayah Hukum Polres Langkat khususnya serta wilayah Kabupaten Langkat umumnya, ujar Syahrial. (M3)

Tim Jalur Kami Beda BMX Binjai Berhasil Raih Sepeda Motor Pada Event X-Taka

Penyerahan hadiah sepeda motor kepada Ketua Tim Jalur Kami Beda Try Darma Yoha Hasibuan
Mebidang News | Binjai - Tim Jalur Kami Beda BMX berhasil memboyong satu unit sepeda motor Viar 200 cc serta sepeda Gunung dari event X-Taka yang digelar di Brastagi Minggu (4/9), keberhasilan Tim binaan Kapten CPM Nanang Heriadi SP dan Iskandar Paloh ini sempat membuat mata para Riders di Sumatra Utara yang mengikuti event X-Taka terbeliak dan kagum, pasalnya Club Motor yang baru seumur jagung ini bisa tampil menyaingi club motor trail lainnya di Sumatra Utara.

Ketua BMX Zulfan Effendi saat dikomfirmasi awak media ini diruang kerjanya menegaskan Tim Jalur Kami Beda BMX mengirim 15 Riders mengikuti Event X-Taka 2016, tim berangkat dari Markas BMX di kawasan Jl Perintis Kemerdekaan (Bengkel AKABA Service), Sabtu (3/9) dan dilepas langsung oleh Ketua Dewan Pembina BMX Iskandar Paloh S.Sos didampingi Maju Perangin-angin dan Try Yoga Dharma Hasibuan dengan menggunakan 10 Armada.

Saat menaikan tanjakan di Event X-Taka 2016

Dalam mengikuti Event perdana BMX, diutamakan kekompakan Tim , dimana kita selalu mengingatkan supaya jangan meninggalkan teman, dengan Bersama Kita Bisa, Alhamdulillah Tim Jalur Kami Beda akhirnya berhasil memboyong satu unit sepeda motor dan rencana hadiah utama ini akan dijadikan modal awal organisasi otomotif di Kota Binjai dan Kabupaten Langkat, ujar Zulfan didampingi Darwis Sinulingga

Sebelum berangkat Ketua BMX memberikan pengarahan kepada Riders BMX

Sementara itu ditempat terpisah Riders andalan BMX Rendro,Hendrik Badung serta Reliandeni dan Maidil Barus tampak gembira setelah tim mereka berhasil memboyong sepeda motor pada Eveny X=Taka , mereka menyatakan akan terus berlatih agar kedepan mereka bisa mengharumkan nama Kota Binjai dan Kabupaten Langkat pada event Trail berikutnya (M.1)

Kakek - Kakek Jadi Jurtul Ditangkap Polisi


MebidangNews.Com |  BINJAI  (Walimin), penduduk Dusun Pondok Keloneng, Desa

Kwala Mencirim, Kecamatan Sei Bingei, Kabupaten Langkat, diamankan Tim Opsnal Satreskrim Polres Binjai, karena diduga sebagai juru tulis togel, Rabu (31/8).

Dari kakek 57 tahun itu, polisi menyita barang bukti uang tunai Rp 412 ribu, serta sebuah telepon genggam berisi sejumlah pesan melampirkan keterangan transaksi dan angka tebakan judi.

Kapolres Binjai, AKBP Mohamad Rendra Salipu, melalui Kasat Reskrim, AKP Bambang Herianto Tarigan, mengatakan, penangkapan tersangka WN dilakukan atas pengembangan laporan dari masyarakat. "Yang bersangkutan kita amankan kemarin sore, sekitar pukul 14.30 wib, atau sesaat setelah rumahnya digerebek," terangnya, didampingi Kanit I Satreskrim Bidang Pidana Umum, Ipda Tono Listianto.

Sementara itu, tersangka mengaku baru setahun belakangan ini menjadi Jurtul togel. Dan dirinya mendapat 20 keuntungan dari setiap penjualan togelnya. Dalam seharinya omset kakek ini berjumlah ratusan hingga jutaan ribu rupiah. " saya belum lama jadi tukang tulis, ini pun saya lakukan hanya untuk mencari penghasilan tambahan saja, " ujar tersangka.

Terkait keterlibatan tersangka WN dalam kasus tersebut, Bambang mengaku menjerat kakek dua cucu itu, dengan Pasal 303 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), tentang tindak pidana perjudian.(M3)

Polsek Stabat Gagalkan 400 Gram Sabu Tujuan Medan





MebidangNews.Com | LANGKAT Personel gabungan Polsek Stabat dan Secanggang berhasil menggagalkan
peredaran narkoba tujuan Medan, berikut menyita barang bukti empat
bungkus sabu seberat sekitar 400 gram, saat petugas menggelar sweping
di Jalan Jalinsum KH Zainul Arifin Kelurahan Stabat Baru Kecamatan
Stabat, Kabupaten Langkat, persisnya depan Polsek Stabat, Kamis (1/9)
pukul 02.50 WIB.


Tersangka RP alias Risky (28) warga Jeumpa Biruen Kabupaten Aceh
Utara, ditangkap petugas dari dalam bus penumpang umum Anugrah BL-
7890 AA. Kini tersangka masih dalam pemeriksaan secara intensif di
Mapolsek Stabat.


Keterangan diperoleh wartawan, dinihari personel Polsek Stabat bersama
dengan Polsek Secanggang yang dipimpin Kanit Bimmas Polsek Stabat Ipda
A Lubis melakukan sweping guna mengantisipasi masuk dan melintasnya
peredaran narkoba di depan Polsek Stabat.


Kemudian personel menyetop bus yang datang dari Aceh menuju Medan,
setelah berhenti petugas meminta izin kepada supir agar dapat
memeriksa seluruh penumpang dan barang bawaan yang ada didalam
kendaraan tersebut.


Saat personel melakukan pemeriksaan terhadap barang penumpang yang ada
didalam bus, petugas menemukan tas rangsel hitam milik salah seorang
penumpang. Kemudian pihak kepolisian membuka tas tersebut di temukan
bungkusan plastik asoy hitam yang di dalamnya berisikan kotak kertas
yang di lakbalan.


Setelah petugas membuka ternyata berisikan empat bungkus plastik yang
berisikan kristal bening putih di duga jenis sabu. Selanjutnya barang
bukti lansung diamankan ke Polsek Stabat guna untuk pemeriksaan lebih
lanjut.


Kapolres Langkat AKBP Mulya Hakim Solichin, SIK melalui Kasubag Humas
Polres Langkat Iptu Tarmizi Lubis, SH didampingi Paur Humas Iptu Rudi
Saputra, SH ketika ditemui wartawan, di Mapolres Langkat, Kamis (1/9)
membenarkan peristiwa tersebut.


" Tersangka kurir sabu ini kita amankan saat petugas gabungan Polsek
Stabat dan Polsek Secanggang menggelar sweping di depan Mapolsek
Stabat. Dari pengakuannya barang tersebut bukan milik, nantinya dia
akan membawanya ke Medan dan akan diberi upah Rp8 juta jika berhasil
mengantarkannya ke tempat tujuannya," ujar Kasubbag Humas.(M3)

Gara-gara Pindahkan Kabel Listrik, Kadus Aman Damai II Tewas Kesetrum


MebidangNews.Com | LANGKAT Kepala Dusun (Kadus) II Aman Damai, Kec. Sirapit, Kab. Langkat, Sugito (50), tewas dengan kondisi gosong setelah tersetrum listrik tegangan tinggi di Dusun III Aman Damai, Kamis (1/9) sekitar pukul 11.00 WIB.

Informasi yang berhasil dihimpun, saat itu korban hendak memindahkan kabel listrik yang telah terpasang di SDN 055980 Aman Damai.

Selanjutnya, korban memanjat tiang listrik atau gardu distribusi di tempat kejadian tersebut. Saat itulah korban kesetrum listrik dan meninggal dunia di lokasi.

Selanjutnya, Kanit Reskrim Polsek Kuala bersama anggota mengecek ke lokasi. Dari tempat kejadian perkara (TKP), petugas mengamankan barang bukti berupa satu buah topi korban dan sepasang sepatu korban yang telah gosong.


Kapolres Langkat AKBP Mulya Hakim Solichin melalui staf Humas Polres Langkat, Iptu Rudy Saputra, membenarkan kejadian tersebut. Diakuinya, dalam hal ini keluarga tidak keberatan atas kejadian itu. Bahkan pihak keluarga sudah membuat surat pernyataan tidak keberatan atas meninggalnya korban. (M3)

Bantuan Hand Tractor Diduga Dijual Kades Durian Lingga


MebidangNews.Com | LANGKAT Pemerintah pusat saat ini sedang gencar mewujudkan program wasembada pangan. Karena itu, berbagai bantuan untuk para petani pun terus digalakkan, baik bantuan bibit, pupuk, serta peralatan mesin seperti hand tractor.

Namun sayang, bantuan untuk kalangan petani ini masih saja diselewengkan oleh oknum yang ingin memperkaya diri sendiri.

Seperti halnya yang terjadi di Desa Lingga, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat. Dimana saat ini oknum Kepala Desa di sana diduga menjual dua unit bantuan Hand Tractor yang diperuntukkan untuk Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan).

Informasi yang diperoleh M24.co di tengah-tengah masyarakat Desa Lingga, bantuan Hand Tractor itu diserahkan oleh Pemkab Langkat pada tahun 2012 lalu.

Namun, kata warga, hingga saat ini bantuan tersebut entah di mana rimbanya. "Dulu ada dua hendtracror untuk petani, tapi anehnya sampai sekarang petani di Desa Lingga tak pernah memakai bantuan tersebut," cetus seorang warga yang meminta identitasnya dirahasiakan.

Awalnya, lanjut pria berkulit hitam itu, para petani mengira bantuan tersebut disewakan ke kelomok tani lain. "Tapi karena bantuan itu sudah lama tak terlihat, kami yakin kalau bantuan tersebut sudah dijual. Bahkan kami dengar, dua unit Hand Tractor itu dijual seharga Rp40-Rp60 juta," bebernya.

Sementara itu, Kades Durian Lingga, Benar Sinulingga, saat dikonfirmasi via selulernya, membantah kalau bantuan Hand Tractor tersebut dijual.

"Oh, kalau Hand Tractor itu bukan saya jual, tapi kami sewakan. Satu tahun kami sewakan seharga Rp2 juta," kata Benar Sinulingga.

Diakuinya, uang sewa itu untuk kebutuhan petani dan bukan untuk pribadinya. "Lagian bukan dua, tapi satu unit. Kami sewakan karena mesinnya terlalu besar. Jadi tak bisa dipakai di daerah kami. Kalau kata petani, jika mesin itu dipakai tidak bisa membentuk atau membuat bedengan sawah," imbuhnya via seluler. (M3)



Top