Sat Narkoba Polres Binjai , Amankan Bandar Sabu Mebidang

 

MebidangNews.Com | BINJAI Pupus sudah harapan Andi (39) warga Jalan dr Wahidin Gang Abadi, Kelurahan Sumber Mulyorejo, Binjai Timur ini untuk menghirup udara segara. Pasalnya, dirinya kini harus menjalani masa tahanan atas kepemilikan narkoba jenis sabu-sabu. Andi selama ini memasok narkoba dari Aceh dan memperjual belikannya di Medan, Binjai, Deliserdang (mebidang).
 

Informasi yang diperoleh, tersangka yang dikenal cukup lihai mengkelabuhi petugas kini berhasil diamankan, Sat Narkoba polres Binjai. Andi diringkus ketika berada di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Tunggurono, kec. Binjai Timur, Kamis (24/11) sekira pukul 02.30 wib. Agar dapat meringkus tersangka, polisi harus menyamar sebagai pembeli narkoba. Lantas petugas memesan sabu dalam jumlah besar.



Begitu tersangka berhasil di pancing keluar, sekeita itu juga petugas mengamankan Andi. Lalu, Andi sempat melakukan perlawanan kepada petugas. Bahkan tersangka yang berstatus pengengguran ini sempat mau membuang sabu dari saku. Namun, usaha tersangka sia-sia saja, dirinya berhasil diringkus bersama 1 paket sabu. Lalu, polisi membawa Andi kerumahnya guna dilakukan penggeledaan, menurut info dari masyarakat Andi tergolong pengedar narkoba dalam jumlah besar.



Setelah itu, di dalam rumah polisi kembali menemukan 1 paket besar narkoba jenis sabu seberat 25,16 gram, 11 paket sabu seberat 24,53 gram, 3 paket kecil sabu seberat 1,71 gram. Total seluruh narkoba jenis sabu yang diamankan dari rumah Andi sebanyak 51,4 gram. Dari dalam rumah polisi juga mengamankan 14 butir pil ekstasi dan 1 paket ganja sebeeat 4,02 gram, 127 plastik klip kosong, timbangan digital serta sendok sabu sebanyak 2 buah.



Selanjutnya, tersangka Andi bersama barang narkoba tersebut dibawa ke Polres Binjai guna pengusutan lebih jauh. " barang ini saya beli langsung dari Aceh, bandar yang di Aceh tidak mau lagi mengantar barang, karena selalu dijebak sama orang kita yang ada di Medan dan sekitarnya. Tidak hanya di Binjai saja, kadang-kadang ada juga pasien saya dari Stabat, Deliserdang bahkan Kota Medan," ujarnya.

 

Kasat Narkoba AKP Bambang H Tarigan menjelaskan, tersangka Andi tidak bermain sendiri dalam menjalankan bisnis haram ini. "Saat ini, Andi masih dimintai keterangan. Kita sinyalir dia punya koneksi lain di beberapa daerah di luar Binjai, dan kasus ini masih dalam pengembangan " kata Bambang. (M3)