Perilaku Hidup Bersih ,Dimulai Dari Kebiasaan Mencuci Tangan

MEBIDANGNEWS.COM | BINJAI Hari Cuci Tangan Sedunia diperingati setiap tanggal 15 Oktober, peringatan ini merupakan kampanye bahwa Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) hendaknya menjadi kebiasaan, bahkan membudaya dalam kehidupan kita.

"Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) harus dimulai dari kebiasaan mencuci tangan, perilaku ini memang sepele, namun berdasarkan penelitian menyatakan bahwa dengan mencuci tangan pakai sabun efektif dapat mengurangi terjadinya penularan penyakit ISPA, flu burung dan penyakit infeksi lainnya," ungkap Ketua TP PKK Kota Binjai, Lisa Andriani Idaham, pada acara peringatan Hari Cuci Tangan Sedunia ke 9 di SDN, Jalan Bejomuna, Kelurahan Dataran Tinggi, Kecamatan Binjai Timur, Sabtu (15/10).

Lisa menuturkan, dipilihnya sekolah dasar sebagai lokasi peringatan cuci tangan, dikarenakan anak sekolah adalah aset pembangunan masa depan, yang perlu dijaga,ditingkatkan, dan dilindungi kesehatannya, dan sekolah merupakan tempat pembelajaran. 

Kesehatan anak harus diperhatikan sedini mungkin, perhatian tersebut tentunya bukan hanya sebatas menjaga kesehatan anak, akan tetapi bagaimana memberikan pemahaman dan pengertian kepada anak terkait PHBS, khususnya mencuci tangan pakai sabun di air mengalir. 

Wakil Walikota Binjai, H Timbas Tarigan, menegaskan agar seluruh pemangku kepentingan dan guru pendidik, harus ikut mengkampanyekan PHBS kepada anak, agar mereka terbiasa mencuci tangan pakai sabun sebelum makan, dan setelah melakukan aktifitas. 

"Semoga dengan terselenggara kegiatan ini dapat memberi contoh kepada anak, bahwa setiap hari diwajibkan mencuci tangan demi menjaga kesehatan," harap Timbas.

Selaku ketua panitia, Ikram Helmi,yang juga Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Binjai, menuturkan hari cuci tangan pakai sabun sedunia diharapkan akan memperbaiki tata cara perilaku kesehatan pada umumnya, dan perilaku sehat khususnya.

Kegiatan ini bertujuan, menggalakkan perilaku cuci tangan pakai sabun oleh masyarakat pada umumnya, dan guru, serta siswa pada khususnya sebagai upaya untuk pencegahan terhadap penyakit, dan menciptakan kebiasaan hidup sehat yang berkesinambungan.

Diakhir acara turut di praktekkan cara mencuci tangan yang benar, dan diikuti oleh seluruh siswa, dan pemberian bantuan alat-alat kebersihan. (M3)