Pohon Tumbang Ciderai Warga Binjai

Pohon yang tumbang di Jl. Perintis Kemerdekaan Kel. Pahlawan, Kec. Binjai Utara, Binjai  (foto: Maruli Malau)

MebidangNews, Binjai - Robohnya pohon pelindung yang berada di pinggir jalan kawasan Jl. Perintis Kemerdekaan Kelurahan Pahlawan  Binjai Utara, Senin (8/9) siang mencederai empat pengendara sepeda motor yang tengah melintas di kawasan tersebut.

Korban diketahui masing-masing bernama Nurasiah (35) dan Haruna Maya (5) warga Kelurahan Payarobah Kecamatan Binjai Barat merupakan ibu dan anak, kemudian sepasang remaja Hendro (23) dan Dewi (23) warga  Kelurahan Kebun Lada Kecamatan Binjai Utara turut menjadi korban.

Korban sempat ditolong oleh warga sekitar dengan memberi obat-obatan dan dipulihkan psikis (mental) nya. Keempat korban diketahui hanya mengalami luka memar dan lecet itu sempat terkejut dengan kejadian yang diluar dugaaan tersebut.

Pohon pelindung yang berdiameter sekitar 50 sentimeter tersebut robaoh secara tiba-tiba. Setelah ditelusuri, pohon tersebut tumbang diakibatkan proses pelapukan yang terjadi, hal ini dilihat dari pangkal batangnya yang sudah kelihatan membusuk. Beberapa warga menyesalkan kurangnya perhatian selama ini terhadap pohon tersebut.

Akibat kejadian ini menyebabkan arus lalu lintas terhenti sementara, disebabkan posisi robohnya pohon tersebut yang melintang tepat ditengah jalan. Kejadian robohnya pohon ini mengundang perhatian warga sekitar dan para pengguna jalan. Beruntung tidak banyak korban, karena saat kejadian kondisi jalan sepi dari arus hilir mudik pengguna jalan.

Tak lama setelah kejadian, Petugas dari Dinas Perhubungan (DisHub) Kota Binjai datang dan berusaha mengantispasi kemacetan kendaraan yang terjadi. Beberapa kendaraan terpaksa diarahkan ke beberapa jalur alternatif yang  ada.

Dengan dibantu  warga sekitar para petugas dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Binjai bekerjasama memotong batang pohon tersebut serta membersihkan dahan yang berada ditengah jalan.

Beberapa warga berharap agar kejadian ini tidak terulang lagi di kemudian harinya. Dibutuhkan pengawasan dan perhatian pemerintah Kota Binjai terhadap tanaman-tanaman yang bisa saja mengganggu arus lalu lintas ataupun tanaman-tanaman yang tidak layak lagi tumbuh karena termakan usia untuk segera dibersihkan/ditebang saja. (MN)