Gubsu: Lonjakan Pemudik Tahun Ini Sekitar 7 Persen
 |
| Sumber Foto : Intenet |
MebidangNews, MEDAN- Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho menjadi inspektur upacara Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat yang diikuti Polri, TNI, Satpol PP, Dishub, SAR, di Lapangan Merdeka Medan, Senin (21/7/2014).
Tema Operasi Ketupat kali ini adalah "Kita Tingkatkan Sinergi Dengan Instansi Terkait", bertujuan menciptakan rasa aman, nyaman dan kondusif bagi masyarakat terkait dengan perayaan Idul Fitri 1435 Hijriyah khususnya di Propinsi Sumatera Utara.
Gubsu mengatakan apel gelar pasukan adalah hal yang penting dan harus dilakukan sebagai proses manajerial untuk memastikan bahwa Polri beserta seluruh instansi terkait benar-benar telah siap. Kesiapan tersebut adalah siap secara personil, kemampuan, maupun berbagai alat perlengkapan yang dimiliki sebelum dipergunakan pada saat akan turun ke lapangan melakukan pengamanan.
Dengan ini diharapkan dapat dilakukan pengecekan secara mendasar hingga rencana yang telah dirancang secara matang dapat diimplementasikan secara optimal ke masyarakat agar rasa aman dan nyaman serta suasana yang kondusif dapat benar-benar dirasakan oleh masyarakat.
Gubsu menyatakan bahwa sama-sama kita ketahui bahwa peningkatan aktifitas selama perayaan Idul Fitri melonjak, baik ditempat-tempat ibadah, pusat perbelanjaan maupun tempat-tempat wisata. Dan pastinya menyebabkan tingginya mobilitas kegiatan manusia baik dalam berkendaraan roda dua, empat maupun kendaraan lainnya.
Beliau juga menyatakan bahwa terjadi peningkatan arus jumlah pemudik sebesar 7 persen dari tahun-tahun sebelumnya. Tentunya hal ini akan mempengaruhi kondisi wilayah yang berpotensi kerawanan, baik kriminialitas maupun kecelakaan lalu lintas.
Ini harus menjadi perhatian kita semua bersama pihak-pihak terkait untuk mengurangi potensi kerawanandi beberapa wilayah. Untuk itu diperlukan kerjasama dan tekad yang kuat serta komitmen bersama dari semua pihak terkait, baik aparat, masyarakat maupun pemangku kepentingan lainnya.
"Kita semua harus mengoptimalkan berbagai potensi yang ada sehingga berbagai kerawanan tersebut dapai diminimalisir secara siginifikan. Oleh karena itu demi menjaga Kamtibmas menjelang dan pada saat Idul Fitri, Polri dan TNI serta instansi terkait lainnya menggelar operasi ketupat selama 16 hari yakni mulai 22 Juli sampai 6 Agustus," katanya.
Dalam kesempatan ini Gubsu juga menyampaikan, bahwa kali ini pengamanan Idul Fitri bersamaan dengan berlangsungnya Pilpres dan tentu saja sebagian personil Polri telah disiagakan mengamankan proses demokrasi tersebut.
"Terkait pelaksanaan Pilpres 2014 yang tengah berlangsung, saya ucapkan terimakasih kepada semua pihak serta berbagai jajaran terkait yang telah mendukung pemeliharaan Kamtibmas sehingga secara umum semua tahapan pemilu dapat berjalan dengan baik," katanya. (az)
Gubsu mengatakan apel gelar pasukan adalah hal yang penting dan harus dilakukan sebagai proses manajerial untuk memastikan bahwa Polri beserta seluruh instansi terkait benar-benar telah siap. Kesiapan tersebut adalah siap secara personil, kemampuan, maupun berbagai alat perlengkapan yang dimiliki sebelum dipergunakan pada saat akan turun ke lapangan melakukan pengamanan.
Dengan ini diharapkan dapat dilakukan pengecekan secara mendasar hingga rencana yang telah dirancang secara matang dapat diimplementasikan secara optimal ke masyarakat agar rasa aman dan nyaman serta suasana yang kondusif dapat benar-benar dirasakan oleh masyarakat.
Gubsu menyatakan bahwa sama-sama kita ketahui bahwa peningkatan aktifitas selama perayaan Idul Fitri melonjak, baik ditempat-tempat ibadah, pusat perbelanjaan maupun tempat-tempat wisata. Dan pastinya menyebabkan tingginya mobilitas kegiatan manusia baik dalam berkendaraan roda dua, empat maupun kendaraan lainnya.
Beliau juga menyatakan bahwa terjadi peningkatan arus jumlah pemudik sebesar 7 persen dari tahun-tahun sebelumnya. Tentunya hal ini akan mempengaruhi kondisi wilayah yang berpotensi kerawanan, baik kriminialitas maupun kecelakaan lalu lintas.
Ini harus menjadi perhatian kita semua bersama pihak-pihak terkait untuk mengurangi potensi kerawanandi beberapa wilayah. Untuk itu diperlukan kerjasama dan tekad yang kuat serta komitmen bersama dari semua pihak terkait, baik aparat, masyarakat maupun pemangku kepentingan lainnya.
"Kita semua harus mengoptimalkan berbagai potensi yang ada sehingga berbagai kerawanan tersebut dapai diminimalisir secara siginifikan. Oleh karena itu demi menjaga Kamtibmas menjelang dan pada saat Idul Fitri, Polri dan TNI serta instansi terkait lainnya menggelar operasi ketupat selama 16 hari yakni mulai 22 Juli sampai 6 Agustus," katanya.
Dalam kesempatan ini Gubsu juga menyampaikan, bahwa kali ini pengamanan Idul Fitri bersamaan dengan berlangsungnya Pilpres dan tentu saja sebagian personil Polri telah disiagakan mengamankan proses demokrasi tersebut.
"Terkait pelaksanaan Pilpres 2014 yang tengah berlangsung, saya ucapkan terimakasih kepada semua pihak serta berbagai jajaran terkait yang telah mendukung pemeliharaan Kamtibmas sehingga secara umum semua tahapan pemilu dapat berjalan dengan baik," katanya. (az)
Tinggalkan Komentar Anda