Muhri Fauzi Hafiz SE :”Pemprovsu Harus Siapkan Roadmap Pembangunan Ekonomi Rakyat PT Bank Sumut”
![]() |
Muhri Fauzi Hafiz.SE |
MebidangNews |
Medan - Anggota
komisi C DPRD Sumatera Utara membidangi keuangan, Muhri Fauzi Hafiz SE, anggota komisi C DPRD Sumatera Utara
membidangi keuangan mengaku kalau pertumbuhan perekonomian rakya di daerah
tersebut masih sangat lamban. Untuk itu dia berharap Pemerin tahan Provinsi
Sumatera Utara (Pemprovsu) dibawah kepemimpinan Gubernur HT Erry Nuradi
melakukan sejumlah kebijakan dan langkah yang tepat dan bijaksana.
“Untuk
mendukung tumbuhnya ekonomi daerah, pemerintah provinsi sumatera utara pada
tahun 2017 harus menyiapkan roadmap strategis pembangunan ekonomi rakyat
melalui PT Bank Sumut. Ke depan mulai tahun 2017 dan seterusnya pemerintah
provinsi Sumatera Utara harus fokus pada peningkatan pendapatan yang diterima
dari hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan pada PT Bank Sumut,”Ujar
Muhri Fauzi Hafiz kepada MebidangNews.Com melalui pesan WhatsApp telepon selulernya,
Jum,at (06/1/2017)
Untuk
itu, dia mengajak masyarakat khususnya pemerintahan di Sumatera Utara agar
serius mendukung PT Bank Sumut semakin besar dan diperhitungkan dalam dunia
perbankan nasional. “Upaya itu salah satunya dengan menciptakan suasana
kondusif bagi pelaku usaha di daerah. Bebas pungli dalam urusan perizinan dan
jaminan masyarakat aman untuk bertransaksi dengan PT Bank Sumut,”papar politisi
Partai Demokrat ini.
Lebih
lanjut Muhri Fauzi mengharapkan agar
masyarakat yakin dan nyaman menjadi nasabah dan debitur PT Bank Sumut, maka,
pemerintah provinsi Sumatera Utara harus berani memperkuat permodalan yang
dimiliki PT Bank Sumut. Sebab, semakin besar penyaluran kredit maupun
pembiayaan yang diberikan kepada masyarakat, berbanding lurus juga dengan
kebutuhan modal yang ada agar semua rasio keuangan yang dimiliki PT Bank Sumut
tetap sesuai standar yang diterapkan oleh otoritas jasa keuangan.
“Bagaimana
PT Bank Sumut mau besar dan melayani banyak orang, jika rasio permodalan atau
CAR yang dimiliki tergerus. Karena bisnis perbankan adalah bisnis yang
profesional dan sangat terukur,”ujarnya.
Selain
itu, pemerintah provinsi Sumatera Utara juga harus memprioritaskan proses spin
off unit usaha syariah, yang akan menjadi satu solusi bagi masyarakat yang
ingin bisnisnya dibantu oleh bank yang berpola syariah. “Sehingga tahun 2018
nanti kita harapkan proses spin off bisa terwujud dan tahapan untuk hal itu
dimulai pada tahun 2017 yang akan datang,”ujarnya.
Muhri
Fauzi yakin jika pemerintah provinsi Sumatera berkenan melakukan pengembangan
dan penguatan Bank Sumut maka tahun- tahun mendatang persoalan realisasi PAD
yang masih rendah bisa lebih besar dan terus meningkat lagi.(M.1)
Tinggalkan Komentar Anda