Sosialisasi Peningkatan Ekosistem Pendidikan Keluarga,
MebidangNews.Com | BINJAI Di
hadapan orangtua SMK Negeri 2
Binjai (21/9), Herwadi dan Binsar
Butar-Butar menyatakan bahwa peran
orangtua amat penting dalam kerangka penguatan insan dan ekosistem pendidikan di
Kota Binjai secara keseluruhan di
Indonesia.
Menurutnya, elemen utama dalam ekosistem
pendidikan yang terdekat dengan anak, adalah orangtua yang mempunyai banyak
keunggulan dan kesempatan untuk menjadi berdaya membentuk perilaku dirinya dan
anak dalam keluarga.
“Ini sesuai misi presiden yakni
mencerdaskan kehidupan bangsa. Bukan hanya membikin anak pandai dan cerdas,
tapi juga membuat kehidupan warga yang cerdas. Jadi yang harus
dicerdaskan itu ekosistemnya, “ kata Herwadi
Kepala SMK 2 Binjai Drs Amri Chairil Anwar mengatakan,
kebutuhan untuk menguatkan insan dan ekosistem pendidikan dan kebudayaan yang
berkarakter dilandasi semangat gotong royong termasuk di dalamnya orang tua
sejalan dengan harapan program Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud)
dengan kerangka strategi Kemdikbud 2015-2019 yang menekankan pada 3 pilar
strategi.
“Pertama penguatan pelaku pendidikan,
yakni siswa guru, kepala sekolah dan orangtua. Kedua, percepatan peningkatan
mutu dan akses pendidikan, ketiga, pengembangan efektifitas birokrasi melalui
perbaikan tata kelola dan keterlibatan publik,” imbuh Amri
Amri yang di kenal sebagai kepala sekolah cukup
kreatif ini mengungkapkan bahwa tujuan utama dari dukungan pendidikan untuk
orang tua dan keluarga, pertama orangtua yang sadar, memahami, peduli dan
terlibat pendidikan anaknya. Kedua, orang tua mempunyai peran aktif, mendorong
dan memberikan stimulus dan mendampingi anak atau peserta didik.
“Intinya kerja sama dan bersinergi
antara sekolah dengan orangtua siswa untuk pendampingan dalam kegiatan belajar
demi suksesnya pendidikan dan cita-cita yang ingin dicapai sehingga kelak
menjadi keluarga yang sejahtera,” jelasnya.
Dikatakan olehnya bahwa hal itu tentunya
akan melahirkan percepatan peningkatan kesadaran dan keberdayaan orang tua dan
keluarga dalam memanfaatkan dan memilih berbagai layanan pendidikan yang
disediakan oleh Pemerintah dan masyarakat.
“Proses pendidikan akan berhasil
bila keseluruhan ekosistem di sekeliling anak bergerak selaras dan tidak saling
menegasi,” pungkasnya. (ian)
Tinggalkan Komentar Anda