Amuk Massa Diduga Pelaku Pencurian Ternak Mendapat Titik Terang

MebidangNews.Com | LANGKAT  Masih ingat dengan Korban Meninggal Dunia akibat amuk massa yang diduga sebagai pelaku pencurian hewan ternak Sapi yang terjadi di Ds Kwala Musam Kec Batang Serangan yang terjadi pada hari Senin, 26 September 2016???Korban yang berinisial "MAS", meninggal dunia akibat aksi amuk massa ini diduga sebagai pelaku pencurian hewan ternak Sapi milik warga.

Akhirnya kasus ini mulai mendapatkan titik terang. Proses Penyelidikan terhadap meninggalnya seseorang akibat amuk massa yang dianggap sebagai Pelaku Pencurian Hewan Ternak Sapi terus dilaksanakan oleh Polres Langkat dan Polsek Padang Tualang. Kapolres Langkat dalam hal ini Kasat Reskrim Polres Langkat AKP Deddy Dharma, SH menjelaskan bahwa telah melakukan pemanggilan terhadap saksi - saksi yang mengetahui kronologis kejadian tersebut.

"Dari hasil pemeriksaan terhadap saksi - saksi, Kami telah mulai mendapatkan titik terang kronologis kejadian yang menewaskan Korban berinisial MAS yang diduga sebagai pelaku pencurian hewan ternak Sapi milik warga" jelas Kasat Reskrim Polres Langkat ini.

Kasat Reskrim Polres Langkat lebih lanjut menjelaskan bahwa telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi berinirial R, seorang Ibu Rumah Tangga yang beralamat di Ds Kwala Musam Kec. Batang Serangan. Saksi menjelaskan bahwa pada hari itu (Senin, 26 September 2016) Ia melihat seorang laki - laki masuk kedalam rumah dan diduga laki - laki tersebut akan melakukan pencurian. Laki - laki tersebut tidak lain adalah berinisial "MAS" (Korban Meninggal Dunia Akibat Amuk Massa). "MAS" yang mengetahui bahwa saksi "R" melihat aksinya tersebut, lansung melarikan diri dan menumpang dengan Truck yang mengangkut Batu.

Saksi "R" yang memang sudah mengenal "MAS" menyampaikan hal tersebut kepada warga. Berita pun mulai tersebar dikalangan warga dan entah siapa yang memulai terlebih dahulu berinisiatif untuk memeriksa disekitar lokasi rumah yang telah dimasuki oleh "MAS". Warga melakukan pencarian disekitar lokasi rumah yang dimaksud dan mendapati Sp. Motor "MAS" masih berada disekitar lokasi rumah tersebut. Warga berinisiatif untuk merantai Sp. Motor tersebut dengan tujuan agar "MAS" tidak dapat mengambil Sp. Motor miliknya.

"MAS" pun kembali kerumah tersebut dengan tujuan untuk mengambil Sp. Motor miliknya namun "MAS" marah karena melihat Sp. Motor miliknya telah dirantai oleh warga. Melihat "MAS" marah terhadap warga, salah seorang warga berinisial "S" menampar dan melakukan penendangan terhadap "MAS". namun "MAS" tidak tinggal diam dan melakukan perlawanan terhadap "S". Namun, melihat "MAS" melakukan perlawanan, warga yang ada disekitar lokasi tersebut melakukan pengeroyokan terhadap "MAS". Dan selanjutnya kedua tangan korban "MAS" diikat dengan tali Nylon.

Sangat disayangkan..... "MAS" yang telah diikat tangannya, masih tetap dipukuli oleh Massa. Kepala Dusun tidak tinggal diam dan mencoba untuk mencegah pemukulan terhadap Korban "MAS". Namun apa daya, massa tetap melakukan pengeroyokan terhadap "MAS" yang mengakibatkan Korban "MAS" akhirnya meninggal dunia.

Kapolres Langkat melalui Kasat Reskrim Polres Langkat AKP Deddy Dharma, SH menjelaskan bahwa pada saat ini Proses Penyelidikan dan Penyidikan sedang berlangsung. Polres Langkat juga sudah mengamankan 1 (satu) orang Tersangka berinisial "S" yang diduga melakukan penganiayaan terhadap "MAS". Namun tidak tertutup kemungkinan, bahwa akan ada pelaku lain yang akan diproses dan dijadikan Tersangka.(ian)