Slider[Style1]

binjai smart city

Style2

lsm peka

Style3[OneLeft]

Style3[OneRight]

Style4

Style5


Hendrik Tambunan S.Sos

MebidangNews|Binjai -Keruhnya air sungai di sejumlah wilayah di Kota Binjai menjadi tandatanya bagi banyak pihak. Diduga, keruhnya air sungai tersebut akibat limbah dari galian c yang ada di seputaran aliran sungai.

Rusli, Kabid Pengawasan dan Pengendalian di badan lingkungan hidup (BLH) menjelaskan bahwa pihaknya sudah melakukan pengecekan di tiga lokasi yang dianggap telah terjadi pengeruhan air sungai seperti jembatan Tanjung Pama, jembatan Simpang Keramat,dan Jembatan Diponegoro.“Kami sudah melakukan pengecekan di tiga lokasi tersebut. Diseputaran jembatan Pama, air terlihat jernih, namun saat dilihat di jembatan Simpang Keramat, air terlihat keruh,” ungkapnya. 

Terkait hal ini, lanjutnya, pihaknya sudah melaporkan masalah ini kepada tim terpadu galian c, namun hingga kini belum juga ada jawaban dari pihak tim terpadu galian c,” .“Nanti setelah ada jawabannya, baru akan segera kita tindak lanjuti, karena kalau dari kaca mata BLH, air keruh disebabkan karena aktivitas galian C yang masih beroperasi,” bebernya



Sementara itu, Kabag Humas Pemko Binjai, Hendrik Tambunan belum mengetahui pasti apa penyebab keruhnya air sungai. “Kami juga masih belum mengetahui apa penyebabnya, dan sampai saat ini belum ada rapat pembahasan untuk hal itu,” ungkap Hendrik (M.1)

binjai smart city

About Mebidangnews.com

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

Tinggalkan Komentar Anda

comments

Top