Pertamina: Stok BBM dan Gas di Sumut, Posisi Aman

MebidangNews, Medan - Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho ST,Msi menerima laporan bahwa walaupun konsumsi Bahan bakar Minyak dan LPG di Sumut menjelang Idul fitri meningkat, namun stok masih dalam posisi aman, demikian disampaikan General Manager PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region I Sumbagut, Jumali di rumah dinas Gubernur Jl Jendral Sudirman Medan, Rabu (23/7/2014) kemarin. 

Mulai tgl. 1 Juli s.d. 12 Agustus 2014 telah dibentuk Tim Satgas dan Posko Pemantauan Distribusi BBM dan LPG. "Adapun trend konsumsi jelang Lebaran terjadi peningkatan Premium sebesar 6% dan Solar mengalami penurunan 4%." kata Jumali.

Dalam hal ini Pertamina telah menambah armada mobil tangki sebanyak 26 mobil tangki dari normal 273 mobil tangki (10%) guna kelancaran penyaluran BBM dan LPG tersebut. Disamping itu juga disiapkan penambahan 2 armada kapal tangker untuk coverage wilayah barat dan timur Sumatera. Pertamina juga menyiagakan 5 SPBU Kantong di jalur wisata dan lintas di Sumut dalam menghadapi libur panjang.

Total SPBU di Sumut adalah 317. Dan khusus untuk LPG 3 kg, Pertamina menambah alokasi 20% untuk bulan Juli 2014. Untuk jalur Wisata dan Lintas di Sumut Pertamina menyediakan 140 SPBU 24 jam di jalur tersebut baik sebelum maupun sesudah Idul Fitri 1435H. Dengan ini diharapkan masyarakat dapat menikmati Lebaran Idul Fitri dengan hikmad dan khusyuk. Dengan adanya stok ini, dipastikan permintaan BBM aman saat Lebaran, hal ini di disambut baik oleh Gubsu.

Kendati ketersediaan stok tersebut hingga +10 h, Gubsu juga tetap meminta stok dan pasokan tetap aman dan tersedia. "Dengan ketersediaan stok yang cukup dipasaran membuat para pengguna kenderaan aman dalam merayakan hari raya idul fitri,"kata Gubsu.

Gubsu meminta pasokan dan stok tersebut tetap aman dan tersedia, walaupun ketersediaan hingga +10H.  "Dengan ketersediaan stok yang cukup dipasaran membuat para pengguna kenderaan aman dalam merayakan hari raya idul fitri,"kata Gubsu.

Gubsu juga berharap agar pasokan subsidi tetap aman dan harus diawasi, karena bbm subsidi menyangkut kebutuhan hidup dan rawan diselewengkan oleh oknum-oknum tertentu.