Lampu Teplok Bakar Satu Keluarga

Ilustrasi

MebidangNews, Simalungun - Nasib tragis terjadi pada keluarga Idaman Sinaga warga Nagori Purwosari Kecamatan Pematang Bandar, Kabupaten Simalungun (Selasa, 22/7), saat bersiap hendak buka puasa bersama keluarga. Masalahnya bukan karena tak ada hidangan untuk berbuka, tetapi dikarenakan Idaman beserta istri dan tiga anaknya ini disambar api yang berasal dari lampu teplok.

Karena saat itu Listrik PLN padam, maka Idaman (40) menyalakan lampu teplok (lampu minyak-Red). Saat terdengar Adzan, Idaman dan istrinya Jumiarti (35) beserta anaknya masing-masing Trireza Sadiah Damayanti alias Tri (7), Septina Gusti Ananda alias Tina (11) dan Ardina Dwi Arjara alias Dina (13) duduk di tikar menyantap hidangan berbuka puasa. 

Kejadian bermula ketika Jumiarti mengisi minyak tanah dari jeregen ke dalam satu buah lampu teplok, tak diduga lampu teplok tersebut meledak dan minyaknya memercik serta membakar tubuh mereka. Tetangga pun berdatangan setelah mendengar teriakan Tina dan Tri yang menjerit kesakitan seraya berlari ke luar rumah, mereka pun berusaha memadamkan api yang menyala di tubuh kakak beradik itu.

Tetangga pun berusaha memberikan pertolongan kepada Idaman, Jumiarti dan Dina yang pakaiannya ikut terbakar. Keluarga ini langsung dilarikan warga ke RSU Perdagangan. Luka bakar yang dialami Tina dan Tri cukup parah hingga mencapai 80 persen, maka untuk mendapatkan perawatan intensif merekapun di rujuk ke RSUD dr Djasamen Saragih. Kemudian menyusul Idaman bersama istri dan putrinya Dina pun dirujuk juga ke RSUD dr.Djasamen Saragih.

Idaman mengatakan ia sama sekali tak menyangka kalau lampu teploknya tiba-tiba meledak. Ia pun menduga, minyak tanah yang dipakai telah bercampur bensin atau larutan oplosan.  “Sudah beberapa minggu ini, setiap sore listrik di kampung kami mati jadi kami pakai lampu teplok. Saya tidak menyangka minyak tanah itu bisa meledak, mungkin minyak tanah itu oplosan atau bercampur bensin,” tuturnya.

Hingga kemarin sore, Idaman beserta istri dan ketiga putrinya masih menjalani perawatan di RSUD dr Djasamen Saragih. Kondisi Tina dan Tri tampak sangat parah karena alat kelaminnya pun ikut mengalami luka bakar.