Slider[Style1]

binjai smart city

Style2

lsm peka

Style3[OneLeft]

Style3[OneRight]

Style4

Style5

MebidangNews, JALAN DENAI - Sial benar nasib Roni Candra Siregar (21), warga Jalan Tanggok Bongkar 2 Mandala By Pass yang berprofesi sebagai pengangguran ini nyaris tewas dihajar warga setelah tertangkap tangan mencuri meteran listrik dan air di salah satu rumah warga di Jalan Denai, Tegal Sari Mandala, Medan Area, Selasa (22/7) kemarin sore.

Aksi Roni pertama kali diketahui oleh Gunari Lesmana (33) tinggal tak jauh dari lokasi perumahan, dia seorang penjaga malam yang sudah resah dengan seringnya kehilangan meteran air dan meteran listrik di komplek perumahan tersebut. Dengan rasa penasaran, muncul ide nekad Gunari Lesmana untuk melakukan pengintaian dengan bersembunyi di sebuah rumah kosong yang ada di komplek perumahan tersebut.

Setelah beberapa bulan melakukan pengintaian, Gunari Lesmana melihat Roni bersama seorang temannya Hendrik (buron) kembali mendatangi perumahan itu dengan membawa peralatan lengkap seperti, linggis, obeng, martil dan sejata tajam jenis klewang. Mengetahui kedatangan pelaku, Gunari Lesmana mengajak teman-temannya untuk melakukan pengintaian sekaligus menangkap kedua pelaku tersebut. “Pas aku tengok orang itu datang, terus langsung aku kasi tau sama kawan yang lainnya bang,”ujarnya lagi.

Roni, sang pelaku mencongkel penutup meteran air dan meteran listrik perumahan tersebut, dia masih belum menyadari bahwa aksinya sudah di intai Gunari dan kawan-kawannya. Setelah pelaku berhasil membongkar satu meteran, tiba-tiba Gunari Lesmana dan teman-temannya keluar dari rumah kosong tersebut dan langsung mengejar kedua pelaku.

Pelaku berusaha untuk kabur namun niatnya diketahui oleh warga, warga pun beramai ramai meringkus Roni Candra. Sementara itu Hendra (teman Roni), berhasil kabur dengan membawa meteran air dan listrik hasil curian mereka. “Pas dia (pelaku) sudah mengambil 1 meteran, kami terus keluar dari rumah kosong itu dan langsung mengejar kedua pelaku itu bang. Dia sempat lari. Kami pun sempat diancamnya pakai klewangnya. Untung ada Polisi. Makanya dia bisa kami tangkap bang,”ungkap Gunari.

Warga setempat yang geram dan emosi dengan aksi Roni Candra, beramai-ramai menghakiminya hingga sampai nyaris tewas. Kemudian warga menghubungi petugas Polisi Polsek Medan Area  yang dalam hitungan setengah jam sudah tiba dilokasi. Setelah diinterogasi, pelaku selanjutnya digelandang ke Polsek Medan Area guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut, menyusul korbannya membuat laporan resminya.

Roni Candra mengaku nekat melakukan aksinya karena butuh uang untuk beli narkoba. Sementara, hasil curian tersebut mereka jual di tukang botot (barang bekas) di Jalan Cemara, harga perkilonya sebesar 50 ribu. Demikian diungkapkan pelaku tersebut kepada Wartawan.

binjai smart city

About Mebidangnews.com

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

Tinggalkan Komentar Anda

comments

Top