Slider[Style1]

binjai smart city

Style2

lsm peka

Style3[OneLeft]

Style3[OneRight]

Style4

Style5

Larang Ratusan Siswa/i Masuk Kelas,Kepsek SMKN1 BInjai Nyaris Adu Jotos Dengan Orang Tua Siswa dan Kadis Pendidikan Binjai.

Kadis Pendidkan Binjai H.Janu A Lubis saat berdialog dengan Oknum Kepsek SMKN1 Binjai M.Basir
MebidangNews | Binjai - Ratusan siswa/i SMKN 1 Binjai tidak dibolehkan masuk ke Lingkungan sekolah, pasalnya mereka terjerat aturan sekolah yang dibuat Oknum Kepala Sekolah SMKN 1 Binjai M.Basir yang menentukan siswa/i SMKN 1 Binjai wajib masuk sekolah pukul 06.45 Wib dan bila terlambat mereka tidak diperbolehkan ikut proses belajar mengajar.

Akibat peraturan yang dibuat Kepala Sekolah SMKN 1 Binjai M.Basir, yang diberlakukan mulai Rabu (8/2/17) terlihat ratusan Siswa/i SMKN 1 Binjai tidak dapat masuk ke sekolah mereka berkumpul di depan sekolah, bahkan ada yang pulang kerumah.

Pantauan awak media ini, tampak orang tua siswa juga memadati depan sekolah, bahkan guru yang terlambat juga tidak diperbolehkan masuk oleh oknum satpam peliharaan sang Kepala Sekolah, situasi sempat memanas bahkan sempat terjadi dorong mendorong pintu pagar, namun situasi dapat dikendalikan setelah beberapa petugas dari Polres Binjai datang kesekolah tersebut.

Kepsek SMKN 1 Binjai saat diwawancarai Wartawan

Setelah satu jam tidak diperbolehkan masuk, akhirnya setelah dilakukan nego dengan pihak sekolah, akhirnya oknum Kepala Sekolah SMKN 1 Binjai, M,Basir keluar dari halaman sekolah dan langsung mengeluarkan kata-kata kasar kepada siswa/i dan orang tua siswa, bahkan sempat terjadi adu jotos antara salah seorang Tua siswa yang tidak terima dengan tingkah arogan oknum Kepala Sekolah yang konon kabarnya di Backingin oleh orang nomor satu di Sumatra Utara ini. 

Kadis Pendidikan Kota Binjai H,Janu Asmadi Lubis yang langsung turun ke SMKN 1 Binjai, hampir terbakar emosi melihat ulah oknum Kepala Sekolah SMKN 1 Binjai yang terkesan menyepelekan kehadiran nya selaku Kadis Pendidikan Kota Binjai, Janu meminta kepada Kepala Sekolah agar masalah yang ada disekolah diselesaikan di dalam lingkungan sekolah dan tidak menelantarkan para Siswa/i diluar sekolah, karena dalam sistem pendidikan saat ini tidak perlu melakukan tindakan otoriter, apalagi pagi ini kita lihat ratusan siswa berada di pinggir jalan dan memacetkan arus lalu lintas, papar Janu kepada wartawan.

Ulah sang oknum Kepala sekolah SMKN 1 Binjai M.Basir memang selama ini membuat jengah para guru, bahkan di depan kadis Pendidikan Kota Binjai beberapa Guru sempat nyaris adu jotos dengan Oknum Satpam SMKN 1 Binjai yang nota bene merupakan tangan kanan oknum Kepala Sekolah.

Kepala Sekolah SMKN 1 Binjai, M.Basir kepada awak media ini mengakui kalau peraturan yang diberlakukan saat ini merupakan peraturanya sendiri dan tidak ada urusan dengan peraturan Mentri Pendidikan tentang jam masuk proses belajar mengajar.(M.1)

Gawat,Pelajar Pengguna Narkoba Meningkat di Asahan


Asahan,MebidangNews Meningkatnya pengguna narkoba di kalangan pelajar di Asahan membuat kecewa Kepala Badan Nasional Narkotika Kabupaten (BNNK) Asahan Tuangkus Harianja. Kepada wartawan, Harianja berharap para Kepala Sekolah lebih giat lagi melakukan sosialisasi.
Menurut Harianja, berdasarkan data BNNK Asahan, selama tahun 2016 sekitar 276 orang masuk dalam pemusatan rehabilitasi. Dari jumlah itu kebanyakan dari kalangan pelajar.
"Data jumlah korban pemakai narkoba yang telah direhabilitasi dan rawat jalan di dominasi pelajar. Dapat kita simpulkan penggunaan narkoba dari kalangan pelajar mulai dari tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan SMA Sederajat meningkat. Ke depan dikhawatirkan Kabupaten Asahan menjadi peringkat pertama pengguna narkoba di Indonesia di tingkat pelajar," katanya, Senin (23/1/2017).
Harianja menjelaskan, seharusnya hal tersebut tidak akan terjadi, jika pihak sekolah melakukan sosialisasi tentang bahaya narkoba di kalangan pelajar. Sebagai badan yang diakui oleh pemerintah, kata Harianja, pihaknya siap untuk membantu sekolah melakukan sosialisasi.
Harianja mengatakan bahwa sosialisasi ke pelajar tentang bahaya narkoba dapat dianggarkan melalui Dana Bos yang telah tertuang di dalam petunjuk teknisnya.
"Seharusnya pihak sekolah pada tahun 2017 ini menganggarkan dana BOS yang tertuang di petunjuk teknis tentang sosialisasi bahaya narkoba ke pelajar dengan berkoordinasi dengan BNNK Asahan. Soalnya, sudah sangat mengkhawatirkan dengan meningkatnya pemakai narkoba dari kalangan pelajar di Asahan," ungkapnya.
Salah satu cara untuk melakukan sosialisasi bahaya penggunaan narkoba di kalangan pelajar, kata Harianja, adalah melalui film layar lebar berjudul "Menggapai Harapan".
Film yang mengambil lokasi di Asahan ini, kata Harianja, sudah mulai syuting di bulan Januari ini.
Di tempat terpisah, Ketua Musyawarah Kepala Sekolah (MKS) yang juga Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kisara, Jumadi, tidak berada di tempat. "Masih berada di luar kota," kata Ipan, salah satu petugas keamanan di SMA Negeri 1 Kisaran kepada wartawan.
Hal senada terjadi di SMP Negeri 1 Kisaran. Bambang, sang kepala sekolah tidak berada di tempat.
"Kalau cari bapak di atas jam 8 pagi, pasti udah nggak ada lagi,dan malah jarang masuk kesekolah",kata salah seorang guru yang tak mau disebutkan namanya. (Azhar)

Ucapan Kadis P & P Kota Binjai Patahkan Harapan DPRD Kota Binjai

situasi sekolah yg tak diperhatikan Pemko Binjai
MebidangNews | Binjai - Ruangan belajar mengajar yang nyaman, bisa menjadi salah satu faktor penentu kemajuan mutu pendidikan. Tapi apa jadinya kalau ruangan tempat kita menimba ilmu tidak layak untuk di pergunakan lagiHal itulah yang terjadi di SD Negeri 024758, yang berada di jalan Nuri, kelurahan Mencirim, Binjai Timur. Akibat beberapa ruangan belajar yang rusak parah karena terendam banjir pada Pebruari 2016, aktivitas belajar mengajar di pindahkan ke ruang UKS dan ruang Kepala Sekolah.

Dukungan dan harapan dari berbagai pihak, seperti dari anggota komisi C DPRD kota Binjai Maruli Malau, yang langsung meninjau ke lokasi, kepala UPT Binjai Timur, yang juga ikut langsung meninjau ke lokasi, serta orang tua siswa, dan masyarakat Binjai, agar sekolah tersebut segera di perbaiki, seolah berbanding terbalik dengan harapan Kadis P dan P Pemko Binjai, Abdul Haris Nasution.

Saat di konfirmasi beberapa Awak media, Sabtu (17/12) siang, Abdul Haris Nasution seolah menanggapi secara dingin rusaknya ruangan belajar di Sekolah Dasar yang hanya mempunyai murid sebanyak 30 orang tersebut."Untuk sekolah tersebut, rencananya akan kami usulkan untuk di lakukan Merger. Mengingat sekolah tersebut hanya mempunyai murid kurang dari 50 orang," katanya.
 
"Lokasi itu kan rawan banjir, mungkin orang tua siswa juga menilai dari situ hingga murid di sekolah tersebut sedikit. Apalagi di sekitar sekolah tersebut, ada juga Sekolah Dasar," beber Abdul Haris Nasution, saat di konfirmasi medanbagus.com, mengaku sedang pulang kampung.

Pernyataan Kadis P dan P Pemko Binjai, seolah mementahkan harapan Komisi C DPRD Kota Binjai, yang juga membidangi masalah Pendidikan.

"Sangat memprihatinkan. Itulah yang saya lihat di sekolah ini. Untuk itu kami minta kepada Dinas P dan P Pemko Binjai, agar segera menyikapi dan memperbaiki ruangan ini secepatnya," ucap Anggota komisi C DPRD kota Binjai, Maruli Malau, saat menyambangi langsung ruangan sekolah yang mengalami kerusakan parah itu.

Begitu juga dengan Sar'an Efendi, yang menjabat sebagai Kepala UPT Binjai Timur. Dirinya juga prihatin dan berharap agar ruangan sekolah yang mengalami kerusakan segera bisa di perbaiki.

"Kalian mungkin miris melihat ruangan yang mengalami kerusakan itu. Tapi saya katakan dengan sejujurnya, kalau saya menangis melihat tempat belajar ini," ucap Sar'an Efendi, saat di wawancarai medanbagus.com di lokasi sekolah.

Harapan yang sama juga di ucapkan oleh Abdullah Yus, selaku Kepala Sekolah SD Negeri 025758 Binjai. Dirinya beserta para guru, hanya meminta 2 ruangan saja yang di perbaiki, agar proses belajar mengajar kembali normal dan nyaman.(M.1)

Ingin Menabung Untuk Masa Depan Pendidikan Anak."Tabungan Martabe School Bank Sumut" Solusinya

Karyawan Bank Sumut Cabang Binjai menunjukkan Buku Tabungan Martabe School
Mebidangnews.Com/Binjai~ Saat ini orang tua sangat berperan dalam mengatur keuangan keluarga. Masa depan anak-anak tergantung dari bagaimana orang tua bijak dalam merencanakan kebutuhan keluarga di masa yang akan datang termasuk rencana biaya pendidikan untuk sang anak. Pemerintah sebagai pelaksana program pendidikan di negara ini selalu berupaya untuk meningkatkan program pendidikan di Indonesia. Untuk mendukung program pemerintah dibidang pendidikan Bank Sumut sudah meluncurkan produk tabungan Martabe School yang bermanfaat bagi orangtua dalam mengelola keuangan untuk masa depan anaknya.
.
Tabungan Martabe School adalah wujud dan komitmen orang tua dalam memberikan sebagian penghasilannya untuk si anak secara rutin dan berkesinambungan guna kepentingan pendidikan serta keperluan anak lainnya di masa yang akan datang. Pendidikan adalah salah satu bekal paling penting bagi anak.Untuk itu, orang tua sebaiknya mempersiapkan biaya pendidikan anak sejak dini agar bisa memberikan pendidikan terbaik bagi putera-puterinya.
.
Nurleyla hasibuan Selaku Pimpinan Seksi Operasional Bank Sumut Cabang Binjai,saat ditemui awak media ini dalam kegiatan Jalan Santai Bank Sumut beberapa waktu yang lalu mengatakan “Bank Sumut yang merupakan bank daerah Sumatera Utara dalam hal ini sangat mendukung program pemerintah di bidang pendidikan. maka dari itu, bank sumut telah meluncurkan produk tabungan martabe school dan memberikan kemudahan kepada nasabah yang ingin membuka rekening tabungan martabe school terutama bagi orang tua yang ingin membuatkan tabungan untuk anaknya anaknya untuk biaya sekolah dan bekal ke jenjang keperguruan tinggi nantinya.”
.
Nurleyla menambahkan “Syarat dan ketentuan untuk menjadi nasabah Tabungan Martabe School sangat mudah,Bank Sumut sengaja memberikan kemudahan agar para orang tua bisa mendidik anaknya untuk menabung sejak usia dini mulai dari tingkat Taman kanak kanak (TK) hingga tingkat SMA. nasabah Martabe School,Bank Sumut juga memberikankan berbagai fitur mulai dari bunga tabungan progresif rate yang dihitung harian dan memberi asuransi jiwa hingga mengikutsertakan ke dalam undian Martabe dengan hadiah antara lain beasiswa pendidikan."Ungkapnya.
.

Ia menerangkan,” Syarat dan ketentuan untuk membuka rekening Tabungan Martabe School yaitu setoran awal minimal hanya Rp 100 ribu,untuk saldo awal ini disetor secara tunai,Saldo mengendap di tabungan Martabe school minimal Rp 50 ribu.Setoran minimal selanjurnya Rp 100 ribu dan hanya dapat dilakukan melalui pemindah bukuan dengan fasilitas Auto debet,satu rekening induk maksimal dapat memiliki empat rekening tabungan martabe school,”Terangnya. (M4)

Tabungan Martabe School

Definisi Produk
Tabungan Martabe School adalah rekening tabungan yang dikhususkan untuk segmen para anak-anak dan pelajar dengan pola qualitate quo, yaitu orang tua/wali mewakili si anak/pelajar, dimana untuk pembukaannya orang tua/wali diwajibkan untuk memiliki tabungan martabe.

Fitur Produk
Fitur produk tabungan martabe school antara lain :
  1. Bunga tabungan progresif rate yang dihitung harian
  2. Dilindungi asuransi jiwa SIPANDA gratis
  3. Transaksi realtime-online antar kantor Bank Sumut
  4. Diberikan kartu ATM yang menjadi tanggung jawab penuh dari orang tua/wali.
  5. Ikut dalam program Undian Tabungan Martabe

Syarat dan Ketentuan
Syarat dan Ketentuan Tabungan Martabe School antara lain :
  1. Setoran Awal minimal Rp. 100 Ribu, untuk saldo awal ini disetor secara tunai.
  2. Saldo mengendap minimal Rp. 50 Ribu.
  3. Setoran minimal selanjutnya Rp. 100 Ribu dan hanya dapat dilakukan melalui pemindahbukuan dengan fasilitas autodebet.
  4. Satu rekening induk, maksimal dapat memiliki 4 (empat) rekening tabungan martabe school.
  5. Bagi pelajar yang telah memiliki kartu identitas (KTP/SIM) maka dapat merubah jenis rekening dari qq menjadi rekening atas nama sendiri.

Binjai Ikuti Festival Nasyid se Sumut.

.

MEBIDANGNEWS.COM | BINJAI Kafilah nasyid kota Binjai, Rabu( 30/11), dilepas Asisten II Pemko Binjai Daniel Reza disaksikan Ka Kemenag H. Al Ahyu dan Kabag Kesra Pemko Binjai Martal, di halaman Pemko Binjai untuk mengikuti festival nasyid   Prov. Sumatera Utara ke 20 di Medan.Asisten II Daniel Reza dan Ka Kemenag Binjai H. Al Ahyu minta kafilah nasyid kota Binjai memperoleh prestasi terbaik pada festival nasyid se Sumatera Utara di Medan.

Dimintakan kafilah nasyid Binjai tampil dengan maksimal, sehingga ahasil apapun diperoleh sudah merupakan pengabdian. Ka Kemenang Al Ahyu mengemukakan festival nasyid merupakan seni relegi,  seluruh anggota yang tergabung ,hendaknya kompak dalam improvisasi dan syair. Daniel Reza juga berpesan,kafilah hendaknya menjaga nama baik kota Binjai. ( M3) 
 



MEBIDANGNEWS.COM | BINJAI Wali Kota Binjai diwakili Asisten III T.Amri Fadly membuka pelatihan dan pembinaan administrasi kelompok dasa wisma PKK, Senin ( 28/11) di Pendopo Umar Baki. Wali Kota Binjai berharap PKK sebagai bagian dari pembangunan nasional lebih aktif  memberdayakan keluarga guna meningkatkan kesejahteran,agar terwujud keluarga beriman dan bertaqwa.

 
Ketua TP PKK Ny.Hj.Lisa Andriani Idaham menjelaskan strategi PKK menjangkau keluarga melalui dasa wisma, Kelompok dasa wisma sangat penting dan strategis. Aktifnya kelompok dasa wisma akan diperoleh data keluarga secara akurat  ,sehingga pengurus PKK lebih berperan membantu masyarakat. (ian)
 
 

Ujian Nasional Akan Di Hapus

MebidangNews.com / Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy memutuskan untuk menghapus Ujian Nasional (UN). Ujian akhir bagi sekolah bagi siswa didesentralisasikan.

Menurut Mendikbud, keputusan ini tinggal menunggu Instruksi Presiden (Inpres). "Di tahun 2017, ujian nasional ditiadakan," kata Muhadjir, Jumat (25/11/2016) seperti dikutip dari detikcom.
Ujian akhir bagi siswa sekolah SMA-SMK dan sederajat, kata Muhadjir, akan diserahkan ke pemerintah provinsi. Sedangkan level SMP dan SD sederajat diserahkan ke pemerintah kabupaten/kota.

"Pelaksanaannya tetap standard nasional. Badan Standardisasi Nasional akan mengawal, mengontrol dan mengendalikan prosesnya. Jadi tidak ada lagi suplai soal ke daerah dikawal polisi," kata mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang itu.

Kelulusan siswa akan ditentukan oleh pihak sekolah. Hasil ujian akhir jadi salah satu pertimbangan. "Jadi bukan satu-satunya faktor penentu kelulusan," kata Muhadjir.
Presiden, kata Mendikbud, sudah menyetujui dan tinggal menunggu Inpres.
"Saya sudah dipanggil Pak Presiden, sebelum jumatan tadi. Prinsipnya beliau sudah menyetujui, tinggal menunggu inpres," kata Muhadjir.

Muhadjir mengatakan, UN akan kembali digelar jika level pendidikan di Indonesia sudah merata. Sembari memoratorium UN, Kemendikbud akan mengupayakan peningkatan kualitas pendidikan agar merata se Indonesia.
"Ujian Nasional tetap akan saya lakukan sesuai dengan amanah Mahkamah Agung, kalau semua pendidikan di Indonesia sudah bagus. Makanya nanti akan dilakukan pemetaan. Kita lihat apakah perbaikan di 2017 cukup signifikan," katanya.

Begitupun, kata Muhadjir, di tahun 2017, UN belum akan diadakan. Pasalnya, untuk meningkatkan kualitas sekolah secara merata, tidak bisa dilakukan setahun dua tahun.
"Sekolah-sekolah kita yang di atas standar nasional sekarang hanya 30 persen. Itu yang harus kita treatmen,"Ungkapnya (m4)

Pemko Binjai Gelar Pelatihan Jurnalistik Berbasis Media Sekolah.



Kabag Humas Pemko Binjai Hendrik Tambunan S.Sos
MebidangNews| Binjai - Guna memotivasi dan mencetak generasi bangsa yang tangguh, Pemerintah Kota Binjai menggelar pelatihan jurnalistik berbasis media sekolah di Binjai,kegiatan yang disponsori Bagian Humas Pemko Binjai dilaksankan Kamis (24/11), bertempat di Aula Pemko Binjai dengan pembicara  Drs Dailami Mantan Wakil Ketua PWI Sumut.Pelatihan ini diikuti 20 an siswa dari sembilan sekolah menengah atas di Kota Rambutan itu.

Kabag Humas Pemko Binjai Hendrik Tambunan S,Sos kepada MebidangNews.Com mengungkapkan "Pelatihan ini bertujuan  untuk memotivasi para siswa, bagaimana sebenarnya dunia jurnalis ini. Kita harapkan mereka bisa fokus pada pemberitaan di sekolah masing masing, dan di tampilkan dalam majalah dinding yang ada di sekolah sekolah mereka," ungkapnya.

Selain itu, lanjut Hendrik Tambunan, pada acara ini, siswa akan mendapat arahan dari para trainer mengenai pengenalan dunia jurnalis, serta tata cara mendapatkan informasi dengan cara yang baik dan sopan.
Acara ini rencananya  akan digerlar hingga besok, Jumat (25/11),, selain pelajar beberapa wartawan juga ikut menghadiri acara pelatihan ini, tampak hadir dalam kegiatan ini Ketua PWI Kota Binjai Drs.Nazelian Tanjung, didampingi Beberapa Pengurus PWI Kota Binjai, Ketua Jurnalis Online Binjai (JOB) Meizen Saftana beserta beberapa pengurus JOB lainnya serta Rekan-rekan PHOKI Binjai diantaranya  Kang Wahyu .

Pada pelatihan hari pertama, bertindak sebagai trainernya adalah Dosen komunikasi UIN Medan, Drs. Dailami, M.l. Kom. (M.1)


Top