Slider[Style1]

binjai smart city

Style2

lsm peka

Style3[OneLeft]

Style3[OneRight]

Style4

Style5


Ilustrasi (Google)

MebidangNews | Asahan – diduga Penyakit diabetes yang dideritanya  tak kunjung sembuh membuat Adi Irawan (49) warga Dusun VII, Desa Suka Makur, Kecamatan Bandar Pasir Mandoge, Asahan, putus asa dan mengambil jalan pintas dengan mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri menggunakan seutas kawat bekas tali Klos sepeda motor di dalam rumahnya, Kamis (5/1) jam 14.00 wib. 

Tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan terhadap jasad korban. Pihak keluarga tidak mau diotopsi setelah menandatangani surat perjanjian tidak keberatan. Adi Irawan pun langsung disemayamkan di rumahnya oleh pihak keluarga untuk selanjutnya dikebumikan. 

Kapolsek Bandar Pasir Mandoge AKP Rudi Chandra SH,  membenarkan ada seorang warga desa Suka Makmur yang nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. “Menurut pihak keluarga korban selama ini menderita sakit gula. Mungkin karena stress korban nekad mengakhiri hidupnya dengan gantung diri,”jelasnya. 

AKP Rudi Chandra mengatakan awal ditemukan korban gantung diri, setelah Suyatun (50) istri korban karyawan PTPN4 BP Mandoge saat pulang kerja dan masuk ke rumah melalui pintu belakang. Spontan Suyatun berteriak saat melihat korban yang tergantung di pintu tengah. Suyatun langsung berlari meminta bantuan Krani afdelling VII PTPN4 kebun Bandar Pasir Mandoge dan oleh warga masyarakat kejadian ini langsung dilaporkan ke Polsek Bandar Pasir Mandoge. “Saya bersama anggota langsung turun ke lokasi kejadian dengan mengevakuasi jenasah serta mengambil barang bukti yang digunakan korban untuk gantung diri. (M10/24)

binjai smart city

About Mebidangnews.com

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

Tinggalkan Komentar Anda

comments

Top