Sidak Tim Pengawasan Terpadu Barang & Makanan ke sejumlah produsen

MEBIDANGNEWS.COM | BINJAI Tim Pengawasan Terpadu Barang dan Makanan Kota Binjai, melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) terhadap sejumlah perusahaan produsen makanan dan minuman , Rabu (26/10).

Sasarannya meliputi, pabrik minuman beralkohol milik A Piu di Jalan Mayjend Sutoyo, Kelurahan Suka Maju, Kecamatan Binjai Barat, pabrik biskuit PT Garuda Teladan Indonesia di Jalan Anggur, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Binjai Barat, dan Toko Roti Majestik, di Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Binjai Timur.

Koorsinator kegiatan, yang juga Kasi Informasi dan Kerjasama Diskoperindag dan UMKM Kota Binjai, M Ikhsan Siregar, mengatakan, sidak dilakukan sebagai tindaklanjut Surat Keputusan Walikota Binjai, Nomor: 188.45-174/K/2016, tanggal 29 Maret 2016, tentang tim pengawasan barang dan makanan ilegal/kadaluarsa rutin/bulanan tahun anggaran 2016, yang merujuk pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

Dalam hal ini, katanya. Sidak dilakukan dengan memeriksa proses produksi, komposisi bahan makanan dan minuman, pengelolahan limbah, serta kelengkapan administrasi usaha masing-masing perusahaan.

Hadir, Kasi Informasi dan Kerjasama Diskoperindag dan UMKM Kota Binjai, M Ikhsan Siregar, Ketua Komisi B DPRD Kota Binjai, Jonita Agina Bangun, anggota Komisi B DPRD Kota Binjai, Irhansyah Putra Pohan dan dr Eddy Putra Sitepu, Kanit Ekonomi Satreskrim Polres Binjai, Ipda Dedy Subiantoro, (Ps) Kanit Bikamsa Satbinmas Polres Binjai, Ipda Erizal, serta para pejabat terkait lainnya.

"Dalam sidak hari ini, masih kita temukan beberapa hal yang tidak sesuai dengan perizinan. Semisal, masalah higienitas produk, kadaluarsa, sertifikat halal, dan pengolahan limbah," ujar Ikhsan

Dari situ, sambungnya. Hasil sidak ini akan laporkan kepada Kadis Koperindag dan UMKM Kota Binjai, Tengku Syarifuddin, untuk selanjutnya diteruskan kepada Walikota Binjai, HM Idaham.

"Kita juga ikut membawa sampel seluruh produk makanan dan minuman yang diproduksi oleh masing-masing perusahaan, guna dilakukan uji laboratorium. Sehingga kuta bisa tahu kandungan kimia di dalamnya," seru Ikhsan.(ian).