Slider[Style1]

binjai smart city

Style2

lsm peka

Style3[OneLeft]

Style3[OneRight]

Style4

Style5



Mebidang News | Binjai - Kouta gas 3 Kg untuk masyarakat miskin di Kota Binjai ternyata bertambah 9,2 persen. Namun anehnya, masyarakat Kota Rambutan tersebut masi saja mengaku kesulitan mencari gas bersubsidi itu.Menyikapi hal ini, Kabag Ekonomi, Ilham, saat ditemui Wartawan di ruang kerjanya, Rabu (5/10), mengakui kalau kouta gas 3 Kg di Kota Binjai memang tidak ada pengurangan, bahkan bertambah.

Namun, kata Ilham, kouta di setiap pangkalan memang dikurangi untuk pemerataan. “Pengurangan di pangkalan itu sebesar 20 persen. Tapi perlu digaris bawahi, pengurangan kouta pangkalan bukan berarti mengurangi kouta untuk Kota Binjai,” paparnya.

Dijelaskan Ilham, untuk tahun 2016 kouta gas 3 Kg di Kota Binjai mencapai 2.501.254 tabung. Hingga September ini, jumlah gas 3 Kg yang sudah direalisasikan sebanyak 199.080 tabung. Sementara untuk tahun 2015 sebanyak 2.290.333 tabung. “Kalau kita lihat dari angka itu, jelas ada penambahan 9,2 persen tabung gas 3 Kg,” jelasnya.

Karena itu, lanjut Ilham, tidak ada kelangkan gas 3 Kg di Kota Binjai. “Tapi memang kita heran, kenapa masyarakat masi sulit mencari gas 3 Kg ini. Nah,dari hasil evaluasi kami, yang masih semrawut itu di tingkat pangkalan. Dimana pangkalan ini menyalurkan sesuka hati tanpa melihat kebutuhan masyarakat,” 400ngkapnya.

Hal ini, sambung Ilham, terus mereka tindak lanjuti dengan berkoordinasi kepada pengawas yang terdiri dari camat, lurah, dan pihak kepolisian. “Dari pengawasan yang kami lakukan belum ada ditemukan penyelewengan gas 3 Kg oleh oknum tertentu,”ujarnya

Ilham berharap, masyarakat dapat memahami kondisi yang terjadi. Sebab pihaknya terus melakukan evaluasi di 181 pangkalan yang tersebar disetiap lingkungan agar penyaluran gas 3 Kg dapat berjalan normal.
“Terkadang distribusi dari agen ke pangkalan telat, kadang distribusi berlangsung sore dan malam hari. Nah, disaat keterlambatan distribusi ini masyarakat sulit mencari gas, selanjutnya warga mencetuskan gas langka. Padahal hanya keterlambatan distribusi. Karena itu kami berharap pengertian dan kesabaran warga,” tuturnya. (M.1)

binjai smart city

About Mebidangnews.com

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

Tinggalkan Komentar Anda

comments

Top