Slider[Style1]

binjai smart city

Style2

lsm peka

Style3[OneLeft]

Style3[OneRight]

Style4

Style5




Mebidang News | Binjai - PT Jasa Marga selaku kontraktor pembangunan ruas  tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi menawarkan untuk memperbaiki jembatan Payaroba, Kecamatan Binjai Barat,  demi kelancaran pasokan material untuk pekerjaan jalan tol  yang  ditargetkan  selesai tahun 2018.
Hal ini disampaikan jajaran PT Jasa Marga bertemu dengan Walikota Binjai H.M.Idaham, SH,M.Si dirumah dinas Walikota Binjai, Jalan Veteran, Kelurahan Tangsi, Binjai Kota Selasa (30/8) kemarin

Jinto  Sirait, selaku pimpro  Jasa Marga MKTT  saat bertemu Walikota Binjai HM Idaham SH MSi, mengungkapkan, saat ini hingga Desember mendatang merupakan masa padat kerja, namun ada masalah pasokan material terkendala.

Dari hasil evaluasi, 80 persen material didatangkan dari Langkat. Kebutuhan 4000 meter kubik perhari, namun 1000 meter kubik pun belum tentu tercapai. “ Setelah dicek, ternyata  ada masalah pengangkutan,“jelas Jinto Sirait.  
Didampingi project manager  PT Pembangunan Perumahan Dwi Agus, lanjut Jinto Sirait lagi, kesediaan memperbaiki jembatan Payaroba, pihaknya beberapa waktu  lalu  telah meninjau langsung  kondisi jembatan. Jika Walikota memberikan izin,  selanjutnya akan mempersiapkan berbagai hal  terkait rencana perbaikan.

Walikota Binjai HM Idaham  menyambut  baik tawaran PT Jasa Marga. Namun  Idaham mengharapkan agar  perbaikan itu bersifat  komprehensif atau menyeluruh. “ Jangan hanya untuk kepentingan pengangkutan material saja, “tegas Idaham.
Idaham, didampingi Sekdako Binjai, Elyuzar Siregar, mengungkapkan ratusan truk  over tonase membawa  galian C dari Langkat masuk melewati inti kota Binjai  telah mengakibatkan jalan Hasanuddin dan jalan Jamin Ginting  hancur, bahkan  dua korban jiwa  melayang.  Namun para pengusaha galian C dan pengusaha angkutan sangat tidak punya perasaan  dan tidak punya itikad baik. Menurunkan material untuk  menutup jalan berlobang, pun  mereka tidak mau.
" Jalan  kami hancur, dan kami terus dibully rakyat di Face book dan media sosial, apa salahnya  mereka  turunkan material, kami bantu stoomwalls,  “ kata Idaham, kesal.         
Menurut  Idaham pengangkutan material galian C  sebenarnya bisa lewat Kabupaten Langkat.  Tapi Pemko Binjai  yang terus dikejar. Padahal tidak ada retribusi yang masuk ke Pemko Binjai. Begitupun, Walikota HM Idaham  menyatakan  pada prinsipnya  Pemko Binjai siap  duduk bersama menyelesaikan masalah ini. (M.1)

binjai smart city

About Mebidangnews.com

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

Tinggalkan Komentar Anda

comments

Top