PAM PERSONIL POLRES BINJAI DI PENGADILAN NEGRI BINJAI DINILAI BERLEBIHAN DAN RESAHKAN WARGA
Pihak
Polres Binjai dinilai terlalu berlebihan dalam memberikan pengawalan terhadap sidang
salah seorang tokoh pemuda yang digelar Pengadilan Negri Binjai Rabu (10/9)
kemarin, akibatnya banyak masyarakat Koat Binjai dan Kabupaten Langkat yang
hendak berurusan ke Pengadilan Negri Binjai menjadi terhambat bahkan mendapat
perlakukan kasar dari beberapa oknum Polres Binjai yang memagar betis
Pengadilan Negri Binjai,
Salah
seorang warga masyarakat Kota Binjai mengaku kecewa dengan sikap oknum Polres
Binjai yang menjaga ketat Pengadilan Negri Binjai, yang pada hari itu
seolah-olah di pengadilan tersebut sedang digelar sidang yang besar, padahal
pada hari itu cuma sidang biasa saja, dan kami sangat kecewa karena dengan dip
agar betisnya Pengadilan Negri Binjai pada hari itu urusan saya menjadi
terganggu, ujar pria separuh baya yang mengaku Syafri kepada awak Mebidang News
Sabtu (13/9) di Binjai,
Saya
berharap kepada Kapolres Binjai agar jangan terlalu berlebihan dalam mengambil
keputusan, apa yang dilakukan pihak Polres Binjai memberikan pengamanan
terhadap jalanan sidang sudah bagus, namun pihak anggota dilapangan perlu
diberikan arahan agar jangan bersikap anarkis kepada warga masyarakat yang
hendak memasuku Pengadilan Negri Binjai, ujar Syafri dengan nada kecewa.
Apa
yang di ungkapkan Syafri selaku warga masyarakat juga di rasakan Muhri Fauzi
Hafis SE yang juga Calon anggota DPRD Propinsi Sumatra Utara terpilih. Menurut
Fauzi dirinya pada hari itu mendapat panggilan dari Pengadilan Negri Binjai,
untuk menjadi saksi di persidangan, saat memasuki halaman Pengadilan dirinya
dicegat dan dibentak oleh sejumlah personil Polres Langkat, bahkan beberapa
petugas berpakaian preman sempat mengarahkan senjata laras panjang terhadap
dirinya dan nyaris menjotosnya bahkan menyuruh dirinya untuk push Up, untung saja
kejadian ini tak sempat berlangsung lama, karena beberapa petugas lain cepat
melerai nya,
Kepada
Mebidang News, Fauzi menegaskan dirinya datang ke Pengadilan Negri Binjai
sebagai saksi dari pihak Kejaksaan Negri Binjai, dengan hadirnya saya kan sudah
dapat dinilai niat baik saya selaku warga masyarakat yang taat hokum dan tentu
saja tidak ada niat buruk di Pengadilan, dan janganlah Petugas disana arogan
sehingga membuat warga masyarakat menjadi takut dan resah dengan sikap petugas
yang berjaga disana,
Kita
tahu niat Pimpinan Polres Binjai itu baik dan mengedepankan etika dengan
menjaga kesopanan dan keramahan dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat,
namun kenyataan di lapangan ternyata jauh berbeda dengan keinginan petinggi
Polres Binjai, sebagai aparat Negara petugas Kepolisian dari Polres Binjai yang
ditugaskan di Pengadilan Negri Binjai pada saat itu saya nilai tidak baik dan
ber etika serta mengedepankan emosional saja, dan diduga mereka salah dalam
menafsirkan perintah pimpinan dan menunjukan ke egoan mereka selaku anggota
Polri, sampai melarang warga masyarakat yang mau masuk ke Pengadilan Negri
Binjai di Jl.Jendral Gatot Subrota, Binjai Barat, papar Pauzi
Lebih
lanjut masih menurut Fauzi, apa yang ditunjukan personil Polres Binjai dalam
pengamanan sidang salah seorang tokoh pemuda di Kota Binjai ini perlu mendapat perhatian
serius Bapak Kapoldasu yanga baru, untuk mengevaluasi kinerja Kapolres Binjai
beserta jajaranya.(IP)
Foto : Muhri Fauzi Hafis SE,
Tinggalkan Komentar Anda