Slider[Style1]

binjai smart city

Style2

lsm peka

Style3[OneLeft]

Style3[OneRight]

Style4

Style5



Binjai, (MN)

Pihak Polres Binjai dinilai terlalu berlebihan dalam memberikan pengawalan terhadap sidang salah seorang tokoh pemuda yang digelar Pengadilan Negri Binjai Rabu (10/9) kemarin, akibatnya banyak masyarakat Koat Binjai dan Kabupaten Langkat yang hendak berurusan ke Pengadilan Negri Binjai menjadi terhambat bahkan mendapat perlakukan kasar dari beberapa oknum Polres Binjai yang memagar betis Pengadilan Negri Binjai,

Salah seorang warga masyarakat Kota Binjai mengaku kecewa dengan sikap oknum Polres Binjai yang menjaga ketat Pengadilan Negri Binjai, yang pada hari itu seolah-olah di pengadilan tersebut sedang digelar sidang yang besar, padahal pada hari itu cuma sidang biasa saja, dan kami sangat kecewa karena dengan dip agar betisnya Pengadilan Negri Binjai pada hari itu urusan saya menjadi terganggu, ujar pria separuh baya yang mengaku Syafri kepada awak Mebidang News Sabtu (13/9) di Binjai,

Saya berharap kepada Kapolres Binjai agar jangan terlalu berlebihan dalam mengambil keputusan, apa yang dilakukan pihak Polres Binjai memberikan pengamanan terhadap jalanan sidang sudah bagus, namun pihak anggota dilapangan perlu diberikan arahan agar jangan bersikap anarkis kepada warga masyarakat yang hendak memasuku Pengadilan Negri Binjai, ujar Syafri dengan nada kecewa.

Apa yang di ungkapkan Syafri selaku warga masyarakat juga di rasakan Muhri Fauzi Hafis SE yang juga Calon anggota DPRD Propinsi Sumatra Utara terpilih. Menurut Fauzi dirinya pada hari itu mendapat panggilan dari Pengadilan Negri Binjai, untuk menjadi saksi di persidangan, saat memasuki halaman Pengadilan dirinya dicegat dan dibentak oleh sejumlah personil Polres Langkat, bahkan beberapa petugas berpakaian preman sempat mengarahkan senjata laras panjang terhadap dirinya dan nyaris menjotosnya bahkan  menyuruh dirinya untuk push Up, untung saja kejadian ini tak sempat berlangsung lama, karena beberapa petugas lain cepat melerai nya,

Kepada Mebidang News, Fauzi menegaskan dirinya datang ke Pengadilan Negri Binjai sebagai saksi dari pihak Kejaksaan Negri Binjai, dengan hadirnya saya kan sudah dapat dinilai niat baik saya selaku warga masyarakat yang taat hokum dan tentu saja tidak ada niat buruk di Pengadilan, dan janganlah Petugas disana arogan sehingga membuat warga masyarakat menjadi takut dan resah dengan sikap petugas yang berjaga disana,

Kita tahu niat Pimpinan Polres Binjai itu baik dan mengedepankan etika dengan menjaga kesopanan dan keramahan dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat, namun kenyataan di lapangan ternyata jauh berbeda dengan keinginan petinggi Polres Binjai, sebagai aparat Negara petugas Kepolisian dari Polres Binjai yang ditugaskan di Pengadilan Negri Binjai pada saat itu saya nilai tidak baik dan ber etika serta mengedepankan emosional saja, dan diduga mereka salah dalam menafsirkan perintah pimpinan dan menunjukan ke egoan mereka selaku anggota Polri, sampai melarang warga masyarakat yang mau masuk ke Pengadilan Negri Binjai di Jl.Jendral Gatot Subrota, Binjai Barat, papar Pauzi

Lebih lanjut masih menurut Fauzi, apa yang ditunjukan personil Polres Binjai dalam pengamanan sidang salah seorang tokoh pemuda di Kota Binjai ini perlu mendapat perhatian serius Bapak Kapoldasu yanga baru, untuk mengevaluasi kinerja Kapolres Binjai beserta jajaranya.(IP)

Foto : Muhri Fauzi Hafis SE,

binjai smart city

About Mebidangnews.com

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

Tinggalkan Komentar Anda

comments

Top