Phobia Ketinggian, Hebohkan Bandara KNIA Medan
 |
| Guntur (foto: Metro24) |
MebidangNews, KNIA - Ada-ada saja ulah Guntur Nugroho (24) Warga Jalan Narogong Sakti Raya, Pangasinan Rawalumbu, Bekasi ini. Guntur memanjat tembok mau bunuh diri di Bandara KNIA Medan, Senin kemarin ((11/8) sekitar 07.30 wib.
Menurut informasi, Guntur yang ditemani sang pacar, Maulida Nur Rahmawati (23) Warga Jalan Tunas Kelapa Bekasi ini hendak terbang ke Jakarta setalah liburan di Parapat. Setelah pesan tiket pesawat mereka menunggu pesawat Lion Air yang seyogyanya membawa mereka terbang ke Jakarta.
Tanpa diketahui sebab yang pasti, ketika berada didalam pesawat tiba-tiba si Guntur keluar dan naik ke tembok pembatas fly over setinggi 1 meter yang menghadap ke areal parkir. Aksi nekat Guntur ini membuat kekasihnya, Maulida yang masih berstatus mahasiswi di Universitas Jenderal Soedirman Jurusan Biologi tersebut panik dan berteriak minta tolong. Akibat aksinya tersebut, kejadian ini mengundang perhatian para penumpang pesawat dan pengunjung bandara KNIA.
Dengan guyuran hujan deras, petugas AVSEC dan Maulida berusaha menyelamatkan Guntur dengan mencoba membujuk dan merayu agar pemuda tersebut turun. Tapi Guntur mengabaikan bujuk rayu kekasihnya dan petugas, anehnya ia malah mondar mandir jalan diatas tembok dan menjadi tontonan.
Sejam kemudian, Guntur mulai kedinginan dan lengah, hal ini dimanfaatkan petugas dengan maenariknya turun. Setelah diamankan dan dimintai keterangan oleh Kepala Keamanan Bandara KNIA Jasirin dan Kanit Reskrim Polsek Beringin Ipda Hosen, Guntur rupanya tak berniat bunuh diri, “Aku bukan mau bunuh diri, tapi takut naik pesawat. Aku ini pobia ketinggian” jelasnya sambil kedinginan.
Menurut informasi, Guntur yang ditemani sang pacar, Maulida Nur Rahmawati (23) Warga Jalan Tunas Kelapa Bekasi ini hendak terbang ke Jakarta setalah liburan di Parapat. Setelah pesan tiket pesawat mereka menunggu pesawat Lion Air yang seyogyanya membawa mereka terbang ke Jakarta.
Tanpa diketahui sebab yang pasti, ketika berada didalam pesawat tiba-tiba si Guntur keluar dan naik ke tembok pembatas fly over setinggi 1 meter yang menghadap ke areal parkir. Aksi nekat Guntur ini membuat kekasihnya, Maulida yang masih berstatus mahasiswi di Universitas Jenderal Soedirman Jurusan Biologi tersebut panik dan berteriak minta tolong. Akibat aksinya tersebut, kejadian ini mengundang perhatian para penumpang pesawat dan pengunjung bandara KNIA.
Dengan guyuran hujan deras, petugas AVSEC dan Maulida berusaha menyelamatkan Guntur dengan mencoba membujuk dan merayu agar pemuda tersebut turun. Tapi Guntur mengabaikan bujuk rayu kekasihnya dan petugas, anehnya ia malah mondar mandir jalan diatas tembok dan menjadi tontonan.
Sejam kemudian, Guntur mulai kedinginan dan lengah, hal ini dimanfaatkan petugas dengan maenariknya turun. Setelah diamankan dan dimintai keterangan oleh Kepala Keamanan Bandara KNIA Jasirin dan Kanit Reskrim Polsek Beringin Ipda Hosen, Guntur rupanya tak berniat bunuh diri, “Aku bukan mau bunuh diri, tapi takut naik pesawat. Aku ini pobia ketinggian” jelasnya sambil kedinginan.
Tinggalkan Komentar Anda