4 Tahun Memimpin Kota Binjai, H.M.Idaham Bertekat Menghidupkan Ekonomi Kerakyatan
Ada
beberapa hal yang ingin di wujudkan di Kota Binjai ini, salah satunya
meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat di Kota Binjai. Kita ingin
perekonomian di Binjai terus bergerak dengan masyarakat Binjai sendiri sebagai
motornya, bukan dari pihak-pihak lain. Untuk bidang kesehatan kita ingin
ciptakan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.
Ada
wacana besar yang ingin di bangun pria kelahiran 8 Juni 1965 ini, di Kota Binjai untuk menghidupkan roda
perekonomian masyarakat.Bahkan sebagian dari rencana itu saat sudah dikerjakan
dan dalam proses pengerjaan. Rencana besar itu, kita akan merenovasi sejumlah
pasar tradisional dan membangun pusat-pusat pasar baru di beberapa titik guna
menselaraskan roda perekonomian di pusat kota dengan seluruh kecamatan yang ada
di Kota Binjaai.
Seperti
terlihat sekarang ini Pemko Binjai telah merenovasi Pasar Bundar, Pasar Kebun
Lada dan pembangunan Pasar Tradisional Rambung.Lokasi-lokasi ini diharapkan
mampu menjadi pusat-pusat bisnis baru di Kota Binjai, sehingga roda
perekonomian Kota Binjai tidak lagi tertumpu pada satu pusat pasar di Pasar
Tavip.
Berapa
biaya untuk setiap pembangunan renovasi dan pembangunan pusat pasar baru itu?
Untuk pembangunan pusat Pasar Rambung di perkirakan menelan dana Rp15 miliar.
Sedangkan renovasi Pasar Kebun Lada sekitar Rp5 miliar dan Pasar Bundar sekitar
Rp3,5 miliar.dan untuk mewujudkan itu semua Pemko Binjai membutuhkan dana sebesar Rp40 miliar.
Dengan
PAD yang hanya Rp48 miliar, apa mungkin Pemko Binjai mampu mewujudkan keiinginan besar itu, tapi jangan
salah, tekad Walikota Binjai H.M.Idaham SH,MSi telah bulat dan tidak akan
mengusik sedikitpun PAD Kota Binjai untuk pembangunan pusat-pusat pasar
tersebut.
Dengan
berbekal persahabatan serta menjaga hubungan baik dengan rekan-rekan di Pusat
dan Pemprovsu, sehingga informasi tentang adanya dana pembangunan untuk daerah
dengan cepat bisa kita maksimalkan menjadi satu peluang berharga bagi
pembangunan Kota Binjai. Karena renovasi dan pembangunan pusat pasar baru itu,
semuanya menggunakan biaya dari Pusat dan Pemprovsu, dan Pemko Binjai hanya menyediakan tempat saja.
Impian
Suami Lisa Andriani Lubis memang patut mendapat acungan
jempol,dalam membangun ekonomi kerakyatan, walaupun banyak masukan dari
berbagai pihak agar dirinya menerima investor agar kota Binjai cepat majunya,
Idaham tidak mau melakukanya, karena ia tidak ingin munculnya
pengusaha-pengusaha baru dengan tampilan lebih modern membunuh pedagang kecil
yang jumlahnya tidak sedikit di Kota Binjai.
Menurutnya
bila satu ritel berdiri bisa membunuh puluhan kios-kios kecil di sebelahnya,
jadi masyarakat saya mau cari nafkah dari mana, Makanya Idaham fokus membangun
pusat pasar dan menghempang semua pengusaha ritel yang masuk di Kota Binjai
demi menghidupkan ekonomi kerakyatan yang lebih mensejahterakan masyarakat
saya.
H,M,Idaham
SH,MSi bertekat jikalau masa jabatan saya tidak berlanjut dari sisa jabatan
yang ada, saya berkeinginan menjadikan Pusat Pasar Rambung menjadi salah satu
bangunan fenomenal di masa jabatan saya dan menjadi salah satu ikon peninggalan
di masa kepemimpinan saya. Sebab, Pusat Pasar Rambung nantinya, bakal menjadi
salah satu pusar pasar tradisional termewah yang ada di Indonesia. Itulah
keinginan terbesar yang akan saya wujudkan di 2014 mendatang.
Tinggalkan Komentar Anda