Masyarakat Kota Binjai Diminta Waspada DBD
Kepala Dinas Kesehatan Kota Binjai dr Melly Bangun meminta
masyarakat mewaspadai kemungkinan mewabahnya penyakit demam berdarah (DBD),
menyusul meningkatnya intensitas hujan di daerah itu dalam beberapa hari
terakhir.
"Peningkatan intensitas hujan itu bagian dari peringatan alami bagi kita. Karena kita tinggal di wilayah tropis, artinya masyarakat harus tetap waspada DBD," ungkap Melly kepada wartawan, Senin (18/8).kemarin.
Sebagai upaya pencegahan, dia mengimbau masyarakat agar meningkatkan daya tahan tubuh dan menjalankan pola hidup sehat. Cara terefektif ialah dengan berolahraga teratur, konsumsi makanan sehat, istirahat cukup, serta optimal menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal guna mengantisipasi perkembangbiakan nyamuk dan penyebaran virus.
"Bila ditemukan gejala DBD menjangkiti anggota keluarga maupun tetangga kita, segera bawa ke puskesmas atau rumah sakit terdekat. Paling penting juga, laporkan segera kasus itu kepada kami agar cepat ditindaklanjuti," pungkasnya.
Lebih jauh Melly mengungkapkan, hingga caturwulan II tahun 2014, pihaknya mencatat sebanyak 160 kasus DBD terjadi di Kota Binjai. Jumlah itu menurutnya cenderung menurun dibandingkan pada tahun 2013 lalu yang mencapai lebih 300 kasus. (Ip/MN)
"Peningkatan intensitas hujan itu bagian dari peringatan alami bagi kita. Karena kita tinggal di wilayah tropis, artinya masyarakat harus tetap waspada DBD," ungkap Melly kepada wartawan, Senin (18/8).kemarin.
Sebagai upaya pencegahan, dia mengimbau masyarakat agar meningkatkan daya tahan tubuh dan menjalankan pola hidup sehat. Cara terefektif ialah dengan berolahraga teratur, konsumsi makanan sehat, istirahat cukup, serta optimal menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal guna mengantisipasi perkembangbiakan nyamuk dan penyebaran virus.
"Bila ditemukan gejala DBD menjangkiti anggota keluarga maupun tetangga kita, segera bawa ke puskesmas atau rumah sakit terdekat. Paling penting juga, laporkan segera kasus itu kepada kami agar cepat ditindaklanjuti," pungkasnya.
Lebih jauh Melly mengungkapkan, hingga caturwulan II tahun 2014, pihaknya mencatat sebanyak 160 kasus DBD terjadi di Kota Binjai. Jumlah itu menurutnya cenderung menurun dibandingkan pada tahun 2013 lalu yang mencapai lebih 300 kasus. (Ip/MN)
Tinggalkan Komentar Anda