Slider[Style1]

binjai smart city

Style2

lsm peka

Style3[OneLeft]

Style3[OneRight]

Style4

Style5

Binjai, (MN)

Dalam dua bulan terakhir Kota Binjai dibanjiri buah durian. Pantauan Mebidang News Selasa(12/8), hampir di sepanjang jalanan protokol dan kawasan pusat kota di wilayah itu, para pedagang terlihat sibuk menjajahkan buah berduri beraroma khas tersebut.

Zainul (55) salah seorang pedagang durian di kawasan Pasar Tavip Binjai mengatakan, membanjirnya pasokan durian di pasaran dikarenakan saat ini beberapa daerah penghasil buah sekitaran Kota Binjai sedang dalam puncak musim panen, seperti Langkat, Karo, Deli Serdang dan Sidikalang.

Meskipun demikian menurut ayah empat anak ini, buah durian asal Langkat Hulu terutama dari daerah sekitar Kecamatan Sei Bingei, Bahorok, Salapian, dan Kuala, masih menjadi primadona bagi pembeli di Kota Binjai.

Sebaliknya Saiful mengaku, peningkatan produksi menyebabkan harga durian di Kota Binjai menurun dibanding hari biasa, yakni berkisar antara Rp 5 ribu hingga 15 ribu per buah dari sebelumnya antara Rp 10 ribu hingga 25 ribu per buah.

Beruntung baginya, daya beli masyarakat terhadap masyarakat saat ini jauh meningkat dibandingkan hari normal. Bahkan dia mengaku mampu menjual antara 200 hingga 300 durian dalam satu hari.

Senada dengan itu, Lukman (pedagang durian di kawasan Pasar Tavip Kota Binjai juga merasakan hal serupa. Bahkan dalam semalam omset penjualannya bisa mencapai Rp 2 juta hingga 3 juta per hari.

Meski begitu diakuinya, produksi buah durian terus menurun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Hal itu mengingat pohon durian dibudidaya masyarakat jumlahnya kini terus berkurang akibat alihfungsi lahan ataupun untuk diambil kayunya. (ip/mn)


binjai smart city

About Mebidangnews.com

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

Tinggalkan Komentar Anda

comments

Top