Slider[Style1]

binjai smart city

Style2

lsm peka

Style3[OneLeft]

Style3[OneRight]

Style4

Style5

Binjai, (MN)

Jalan menuju Kecamatan Sei Bingei Kabupaten Langkat, kondisinya rusak parah dan sangat memprihatinkan, hal ini perlu perhatian pihak Pemerintah Kabupaten Langkat, jalan rusak tersebut dimulai dari Desa Emplasment Kw.Mencirim sampai Desa Pasar VII  Kwala Mencirim dan Jalan menuju Asrama Batalyon 100/Raider Namu Sira-Sira.Hasil pantauan Mebidangnews,Jum,at (1/8)

“Masyarakat yang melintas harus ekstra  hati-hati apalagi pengendara sepeda motor yang kerap terjatuh setelah mengelakkan lubang ada di badan jalan tersebut, padahal jalan tersebut banyak terdapat objek wisata seperti pemandian yang ada di Desa Namu Ukur Selatan, dan air terjun yang ada di desa Rumah Galuh dan objek wisata lainnya yang ada di Kecamatan Sei.Bingei Kabupaten Langkat”ucap Hanafi salah seorang tokoh masyarakat.

Kondisi ini juga diperparah banyaknya truk yang melintas dan diduga melebihi daya angkut terutama truk pengangkut batu dan pasir.Sehingga badan jalan yang ada malah semakin parah,sebab jalan ini juga hampir puluhan tahun tidak pernah mengalami perbaikan,kadang kala masyarakat setempat yang berada disekitar jalan tersebut dengan sukarela menimbun jalan tersebut dengan menggunakan tanah.

Hal senada juga disampaikan Seniman salah seorang warga yang menyaksikan kondisi jalan menuju objek wisata yang ada di Kecamatan Sei.Bingei”Penuh lubang besar bagaikan kubangan kerbau,belum lagi hancur lebur ada disekitar desa Pasar VI Kwala Mencirim,aspalnya saja sudah tak nampak lagi ,mungkin dalam waktu dekat ini masyarakat berencana hendak menanam pohon pisang ditengah jalan,hati-hatilah kalau melintas disini,kadang kita sempat terkejut pengendara sepeda motor terjatuh dengan suara keras masuk kelubang”ucap Seniman.

Ia mengatakan salah satu tujuan wisata yang belum dikelola pihak Pemerintah setempat adalah objek wisata air tedi terjun yang ada di Desa Rumah Galuh ,yang kerap setiap minggunya didatangi oleh wisatawan lokal baik dari Medan, Deli Serdang dan Kota Binjai sendiri, dan sudah saatnya masyarakat menikmati jalan mulus,apalagi priode pertama Bupati Langkat sudah berlalu dan memasuki priode keduanya.

Kepala Desa Rumah Galuh Waktu Sitepu saat dikonfirmasi melalu Telepon seluler mengatakan didaerahnya ada tiga titik lokasi sir terjun untuk mencapai lokasi tersebut mencapai 800 meter sampai satu kilometer dengan kondisi jalan masih tanah, sehingga wisatawan lokal yang berkunjung kedaerah tersebut harus memarkirkan kendaraannya ditempat yang telah dikelola masyarakat.

“Kalau kondisi jalan menuju lokasi air terjun memang masih belum memadai, dan masih jalan yang dikelola oleh masyarakat sendiri, kalau jalan besar atau aspal didaerah  kami ini baru sebagian besar yang diperbaiki dan masih banyak lagi yang belum tersentuh pembangunan” ucap Sitepu.

Ketika ditanya tentang pengunjung air terjun ditiga lokasi tersebut kepala desa mengatakan kalau setia hari sabtu dan minggunya pengunjung yang datang mencapai 500  sampai 700 orang,dan hal tersebut sudah dilaporkan ke Pemerintah Kecamatan Sei.Bingei sendiri.(Ian/MN)

binjai smart city

About Mebidangnews.com

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

Tinggalkan Komentar Anda

comments

Top