Tanjung Balai gelar pasar murah 6 kecamatan

TANJUNG BALAI – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tanjung Balai menggelar pasar murah di enam kecamatan menjelang hari raya Idul Fitri 1435 Hijriah.

“Kegiatan ini bertujuan menjaga kestabilan harga menjelang Hari Raya Idul Fitri,” kata Kepala Disperindang Kota Tanjung Balai, Nedi Hamlet di Tanjung Balai, hari ini.

Menurut dia, pasar murah yang berlangsung sejak 14 Juli hingga 20 Juli tersebut, juga dimaksudkan untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah dalam memperoleh berbagai jenis bahan kebutuhan pokok dengan harga di bawah normal.

“Pasar murah merupakan salah satu cara efektif menjaga kestabilan harga bahan kebutuhan pokok dari yang selama ini cenderung bergerak naik pada saat menjelang hari-hari besar keagamaan, seperti Lebaran,” ujarnya.

Barang yang ditawarkan di arena pasar murah itu, di antaranya paket sembako murah berisi 10 kg beras, dua kg minyak goreng dan dua kg gula pasir dengn harga rata-rata Rp100 ribu per paket.

“Jika dibandingkan dengan harga pasar, paket yang kami sediakan sangat murah dan terjangkau,” ucapnya.

Dia menambahkan, kegiatan pasar murah merupakan bentuk kepedulian dan komitmen Pemkot Tanjung Balai dalam menyediakan kebutuhan pokok masyarakat dengan harga relatif terjangkau.

Dikatakannya, penyelenggaraan pasar murah tersebut merupakan langkah strategis mendekatkan produsen dan konsumen sekaligus memotong jalur distribusi, sehingga konsumen dapat memenuhi kebutuhan dengan harga relatif normal.

Adapun keenam wilayah kecamatan yang direncanakan menjadi titik lokasi OP Ramadhan masing-masing Kecamatan Tanjungbalai Selatan, Tanjungbalai Utara, Sungai Tualang Raso, Teluk Nibung, Datuk Bandar dan Datuk Bandar Timur. Komoditas bahan pokok yang dijual harganya di bawah harga pasar, karena ada subsidi dari Pemko Tanjungbalai.

Berbagai Sumber