Slider[Style1]

binjai smart city

Style2

lsm peka

Style3[OneLeft]

Style3[OneRight]

Style4

Style5

(Analisa/ b bersih g munthe) BELUM DIPERBAIKI: Sejumlah rumah warga desa Sigaranggarang Kecamatan Namanteran yang berada di bawah kaki Gunung Sinabung, yang atapnya rusak akibat terkena erupsi Sinabung belum diperbaiki.
Merek- Mewujudkan penanganan relokasi pengungsi Sinabung, Pemkab Karo melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengusulkan pembebasan hutan produksi 450 hektar kepada Menteri Kehutanan melalui Gubsu.

Sedang 300 hektar yang merupakan lahan Pemkab Karo telah diusulkan untuk perobahan peruntukan dari kawasan agropolitan menjadi kawasan pemukiman 370 kepala keluarga warga tiga desa, Sukameriah, Bakerah dan Simacem berlokasi di  hutan Siosar, Kecamatan Merek, Tanah Karo.

Termasuk mengusulkan pinjam pakai kawasan untuk jalan akses menuju lokasi relokasi sepanjang 3,8 km lebar 12 meter (sekitar 5 ha-red) yang merupakan kewenangan gubernur sekitar  April 2014 lalu, kata Kepala Pelaksana BPBD Pemkab Karo, Subur Tarigan kepada wartawan, Minggu (13/7) di sela-sela meninjau lokasi.

“Sampai saat ini, usulan itu masih dalam proses di gubernuran dan kita mengharap agar usulan itu segera terealisasi agar pelaksanaan relokasi dapat segera terwujud,” ujarnya. 

Tarigan mengatakan,  pihaknya dalam perbaikan rumah warga yang terkena erupsi Sinabung di beberapa desa masih kurang  130.000 seng, untuk rumah warga 7 desa dan 1 dusun atau sekitar 800 kepala keluarga. Pemkab Karo mempersiapkan anggaran sekitar Rp 5 miliar yang diusulkan melalui APBD Karo 2014.

Sedang lainnya, sekitar Rp 8 miliar dibantu Pemprovsu melalui APBD/P-APBD 2014 sesuai dengan kesepakatan dalam rapat koordinasi tingkat menteri di Menko Kesra minggu lalu di Jakarta, tandas Tarigan.

“Rumah warga 7 desa dan 1 dusun yang belum tuntas perbaikan adalah, desa Kutarayat, Kutagugung, Sigaranggarang, Laukawar, Kebayaken, Sukanalu, Selandi, Kutatengah. Karenanya, diharapkan APBD Karo 2014 dapat disahkan agar perbaikan ini dapat segera dilanjutkan,” ujarnya.

Diakuinya, setelah penanganan erupsi Sinabung ditangani BPBD Pemkab Karo sejak 25 Mei 2014 dari BNPB, pihaknya sudah mengalokasikan dana siap pakai untuk kebutuhan pokok pengungsi berkisar Rp500 juta di 27 lokasi posko pengungsian di seputar Kabanjahe dan Berastagi, tambahnya.
 
 
 
Sumber : Analisa

binjai smart city

About Mebidangnews.com

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

Tinggalkan Komentar Anda

comments

Top