Dinas Kesehatan Diminta Tanggap, Kota Binjai Mulai Rawan DBD
![]() |
KadisKes Kota Binjai Dr.Mahaniari Manalu |
MebidangNews | Binjai - Nyamuk Demam Berdarah Dengue (DBD) membuat warga khususnya di Jl Ikan arwana III Kel Dataran tinggi, Kec, Binjai Timur, resah , apalagi pasca hujan mengguyur Kota Binjai belakangan ini.Sebagai antisipasi dini terhadap penyakit itu, warga meminta pemerintah melakukan fogging di wilayah-wilayah rawan.
Abdullah warga beralamat di Jalan Ikan arwana ini mengaku khawatir dengan wabah DBD.Yang mana putrinya Gida (12), siswi kelas V disalah satu SD dikota Binjai ini harus dirawat di rumkit bidadari.“Anak saya ada kena demam berdarah. Daripada menambah korban, lebih baik mencegah,” ucapnya.kepada wartawan . Rabu (25/1/2017)
Menurut Abdullah, wabah selain DBD, chikungunya juga ada di daerahnya. Jadi, dia berusaha menerapkan pola menguras tempat penampungan air, menutup tempat air, dan mengubur barang-barang yang berisiko menyebabkan genangan air.
Hal Senada juga dikatakan warga Putra (37 ) masih warga setempat, dirinya berharap PemerintahKota Binjai khusunya Dinas Kesehatan segera melakukan fogging dan membagikan bubuk abate.dikelurahan Dataran Tinggi, khususnya di daerah padat penduduk.salah seorang keponakan saya sudah masuk rumah sakit karena demam berdarah, ujarnya
“seminggu lalu baru itu dirawat. Sekarang sudah sembuh. Saya juga agak waswas. Soalnya sudah banyak yang kena, tapi belum ada fogging ini,” imbuhnya.
Sementara itu, Kadis kesehatan Kota Binjai, dr Mahaniari Manalu saat hendak ditemui dikantornya, tidak ada di tempat, menurut salah seorang pegawainya , ibu kadis lagi keluar.(M.1)
Abdullah warga beralamat di Jalan Ikan arwana ini mengaku khawatir dengan wabah DBD.Yang mana putrinya Gida (12), siswi kelas V disalah satu SD dikota Binjai ini harus dirawat di rumkit bidadari.“Anak saya ada kena demam berdarah. Daripada menambah korban, lebih baik mencegah,” ucapnya.kepada wartawan . Rabu (25/1/2017)
Menurut Abdullah, wabah selain DBD, chikungunya juga ada di daerahnya. Jadi, dia berusaha menerapkan pola menguras tempat penampungan air, menutup tempat air, dan mengubur barang-barang yang berisiko menyebabkan genangan air.
Hal Senada juga dikatakan warga Putra (37 ) masih warga setempat, dirinya berharap PemerintahKota Binjai khusunya Dinas Kesehatan segera melakukan fogging dan membagikan bubuk abate.dikelurahan Dataran Tinggi, khususnya di daerah padat penduduk.salah seorang keponakan saya sudah masuk rumah sakit karena demam berdarah, ujarnya
“seminggu lalu baru itu dirawat. Sekarang sudah sembuh. Saya juga agak waswas. Soalnya sudah banyak yang kena, tapi belum ada fogging ini,” imbuhnya.
Sementara itu, Kadis kesehatan Kota Binjai, dr Mahaniari Manalu saat hendak ditemui dikantornya, tidak ada di tempat, menurut salah seorang pegawainya , ibu kadis lagi keluar.(M.1)
Tinggalkan Komentar Anda