Tim Gabungan Intel Kodim 0203/Langkat dan BNN Gerebek Sarang Narkoba
MEBIDANGNEWS.COM Masalah Narkoba di Indonesia sudah masuk
dalam katagori memprihatinkan karena sudah masuk ke semua kalangan, baik itu
Pelajar, pengusaha, ibu ibu, TNI, Polri, pns serta kaum akademisi.
Hal tersebut di tunjukkan oleh kinerja Intel Kodim 0203/Langkat bersama BNN Kota Binjai saat melaksanakan pengintaian dan penggerebekan pengedar Narkoba , Senin (24/10) pukul 13.30 wib di Jalab Samanhudi Lingkungan II Kelurahan Bakti Karya Kecamatan Binjai Selatan .
Dimana tim gabungan Intel Kodim 0203/Lqngkat dan anggota BNN Kota
Binjai berhasil menangkap pengedar Narkoba dan diduga juga sebagai
Bandar diwilayah tersebut.
Adapun penangkapan tersebut berawal adanya informasi dari
masyarakat tentang peredaran narkoba diwilayah tersebut , selanjutnya tim
melakukan observasi dan dilakukan oleh Unit Intel Kodim 0203/Langkat,
selanjutnya dilakukan pengintaian/penangkapan pengedar Narkoba yg diduga
juga sebagai Bandar besar di Kecamatan Binjai Selatan.
Selanjutnya pihak Intel Kodim 0203/Langkat berkordinasi dengan BNN Kota
Binjai untuk mengatur strategi penangkapan dengan melakukan kordinasi
dengan pihak BNN yang dipimpin Pasi Intel Kodim 0203/Langkat Kapt.Inf.Asman
Riadi dan Plt Dan Unit Intel Peltu Salmon Ginting bertemu dengan anggota BNN
dari bagian penindakan....menuju lokasi.
Selanjutnya tim gabungan Intel Dim dan BNN Kota Binjai bersama
-sama bergerak ke lokasi dimana akan dilakukan transaksi oleh salah seorang
personil kodim untuk membeli sabu- sabu kepada pengedar.
Pada saat informan melakukan transaksi dgn target. Tim gabungan
bergerak cepat dan langsung melakukan penangkapan dengan barang bukti 1
shaset Narkoba jenis Shabu, 1 (satu) unit Mobil Avanza, 1 (satu) buah sangkur
dan 1 (unit) Motor Kawasaki Trael.
Selanjutnya Kepala BNN Kota Binjai AKBP Safwan Khayat bersama
anggota BNN lainnya turun ke lokasi dan langsung melakukan komunikasi dengan
tersangka pengedar yang diduga sebagai bandar besar , karena saat ditemukan
ratusan klip plastik warna putih banyak ditemukan.
Kemudian tim gabungan masih melakukan penggeledahan serta melakulan
pengembangan utk mencari stock barang (Narkoba) dimana diduga tersangka
Rudianto merupakan bandar besar di Bakti Karya dan sekitarnya gd0dan juga tersangka
sudah lama menjadi target operasi BNN Kota Binjai.
Saat tim gabungan melakukan pengeledahan di seputaran lokasi belakang
rumah yang akhirnya menemukan kembali barang bukti berupa sabu- sabu yang
disimpan didalam kamar pelaku.dan juga mengamankan satu unit sepeda motor
Pelaku
Kepala BNN Kota Binjai AKBP .Safwan Khayat SH.Msi mengatakan , bahwa
penangkapan pengedar sabu yang diduga sebagai bandar ,merupakan kordinasi
dengan Intel Kodim 0203/Langkat dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Binjai
.“Kita juga berkordinasi dengan Intel Kodim 0203/Langkat untuk mengungkap semua
kasus narkoba yang ada di Kota Binjai , begitupun tetap akan kita rangkul pihak
kepolisian diwilayah tersebut”ungkapnya.
Ditambahkan Safwan, dalam pengerebekan tersebut berhasil di amankan
dua orang warga yaitu Rudianto ( 34) warga Jalan Samanhudi Lk II
kel bakti karya kecamatan binjai selatan dan Anda irawan ( 30 ) warga
kelurahan Tanah seribu kec binjai selatan dengan barang bukti antara lain
: 8 paket narkoba jenis sabu sabu seberat 1,66 gram, 4 timbangan
elektrik
-,Uang senilai Rp 1.935.000 , 2 lembar uang Ringgit Malaysia senilai 15 Ringgit 2 buah sajam 5 buah HP , 7 buku catatan transaksi , 3 buah tas, 7 buah alat hisap sabu2, 2 buah gunting, 10 buah mancis , 1 buah laptop merk toshiba, ribuan plastik klip kecil pembungkus sabu-sabu.
-,Uang senilai Rp 1.935.000 , 2 lembar uang Ringgit Malaysia senilai 15 Ringgit 2 buah sajam 5 buah HP , 7 buku catatan transaksi , 3 buah tas, 7 buah alat hisap sabu2, 2 buah gunting, 10 buah mancis , 1 buah laptop merk toshiba, ribuan plastik klip kecil pembungkus sabu-sabu.
Pasi Intel Kodim 0203Langkat Kapt.Asman Riadi menyampaian ” Kami terus berkoordinasi dengan rekan rekan BNN untuk mengembangkan kasus agar mendapatkan informasi yang jelas dan bisa kita bongkar jaringannya yang lebih besar bersama BNN dan Kepolisian” jelas Pasi Intel.(M3)
Tinggalkan Komentar Anda