2 Minggu Suratnya tak Direspon Walikota Binjai, Ketua LSM di Binjai Ngoceh di Medsos

Surat KHI yang ditujukan kepada Walikota Binjai

Mebidangis  News | Binjai - Diduga suratnya tak digubris Walikota Binjai H,M,Idaham SH,MSi, Ketua Komunitas Hijau Indonesia berinsial IFR ngoceh di Media Sosial, dalam ocehannya IFR menuliskan "Sudah 2 Minggu sang Walikota tidak juga merespon surat ini, pupus sudah harapan masyarakat, ketika orang No satu Kota Binjai saja tidak mampu menutup ternak babi ini, apalagi cuma penggiat lingkungan" tulis IFR di beberapa Grup Media Sosial Facebook di Kota Binjai.

Kekecewaan ketua Komunitas Hijau Indonesia inipun  mendapat respon dari berbagai pihak bahkan mendapat puluhan komen dari para netizen yang merasa simpati dengan upaya Komunitas Hijau untuk menutup usaha ternak babi liar yang ada di Kota Binjai.

Sebelumnya, Komunitas Hijau Indonesia yang diketuai IFR dan  didukung salah seorang Oknum anggota DPRD Kota Binjai sempat merecoki masalah izin ternak Babi yang marak berkembang di Kota Binjai, bahkan beberapa pengusaha ternak Babi juga sempat dipanggil ke Kantor DPRD Kota Binjai namun entah apa pasal kasus maraknya ternak Babi yang diduga ilegal dan tanpa izin di Kota Binjai mandek dan dingin dari pemberitaan dan pantauan pihak Dewan yang semula getol menyoroti masalah itu.

Komunitas Hijau Indonesia pun melayangkan surat kepada Walikota Binjai, surat yang dilayangkan tertanggal 19 September 2016, namun sampai saat ini Walikota Binjai H.M.Idaham SH,MSi tampaknya belum merespon surat yang dilayangkan pihak Komunitas Hijau Indonesia hal ini menjadi dugaan kuat yang membuat ketua Komunitas Hijau Indonesia menjadi galau dan mengoceh di Medsos.

Menyikapi keluhan dan ocehan Ketua Komunitas Hijau Indonesia , Sekretaris Umum LSM Peduli Kelestarian Alam (LSM PEKA) Khairuddin.SE  menyayangkan sikap IFR yang terlalu cepat menyerah serta mengeluh di Medsos karena perjuangan mereka baru dimulai dan belum berakhir, dan lagi pula Walikota Binjai perlu waktu untuk mempelajari masalah perizinan ternak babi yang kian hari kian banyak di Kota Binjai, papar Khairuddin SE melalui telepon selulernya Minggu (2/10), bahkan untuk memulai perjuagan ini perlu dibentuk kebersamaan antar lembaga swadaya masyarakat sehingga membuat perjuangan itu semakin kuat, ujar Khairuddin SE. (M.1)