ADA TOWER SILUMAN MENGHANTUI WARGA, WALIKOTA BINJAI DIAM AJA
Walikota Binjai H.M.Idaham SH,MSi |
Mebidang News |
Binjai - Sebuah tower yang berdiri di
Lingkungan IV, Kelurahan Dataran Tinggi, Kecamatan Binjai Timur, dianggap
sebagai Tower Siluman. Pasalnya, pihak perangkat Pemerintah, seperti
Kepling tidak mengetahui apa nama perusahaan yang mendirikan Tower tersebut.
Selain tidak diketahui siapa pemiliknya, bangunan kerangka baja setinggi kurang
lebih 50 meter berdiri dan masih dalam pengerjaan ini, sama sekali tidak
meminta persetujuan dan ijin dari masyarakat sekitar dan Pemerintah Kota Binjai.
"Bentuknya seperti tower pada umumnya. Hanya saja
belum diketahui untuk apa fungsinya. Dan, masih cerita warga tower tersebut
untuk penguat sinyal dari salah satu jaringan seluler IM3, dan dikerjakan PT
Bersama. Kami warga tidak mengetahul banyak tentang tower ini. Karena diberada
di lahan pribadi milik salah satu warga” kata Rizal warga sekitar, ketika
ditemui, Rabu (14/9).
Sementara itu, dari amatan MN di lokasi terlihat pengerjaan pendirian tower sedang terhenti.
Sebab, tidak adanya ijin dari warga sekitar dan Pemko Binjai, membuat Kepala
Lingkungan yang bernama Legiman menjadi dilema. Dan, saat hendak dikonfirmasi,
Kepling Lingkungan IV tersebut belum berhasil ditemui.
Dari cerita warga. Kepling Legiman, mengaku tidak
mengetahui bahwa tower tersebut dibangun tanpa ijin Pemko Binjai dan tidak
sesuai Peraturan yang semestinya. Dan anehnya lagi, pemilik lahan terkesan cuek
dan mengabaikan lahan yang disewkannya tersebut berdiri tanpa persetujuan warga
dan ijin Pemko Binjai.
Sementara itu, dari keterangan diperoleh , Dinas Tarukim
Pemko Binjai dan Dinas Perhubungan Pemko Binjai belum ada mengeluarkan ijin
tower tersebut, seperti yang dimaksud. "Di arsip kita, tidak ada
berkas yang menunjukan keberadaan tower itu,dan kita juga tidak pernah
mengeluarkan sepucuk surat rekomendasi untuk tower," sebut Pegawai
Distarukim Pemko Binjai.
Hingga berita ini dikirim ke redaksi, belum ada
konfirmasi dari pihak terkait. Pengembang, pemilik lahan dan Kepling belum
berhasil ditemui. Kuat dugaan sengaja menghindar karena benar adanya legalitas
Tower tersebut masih belum ada. (M.2)
Tinggalkan Komentar Anda