Prajurit Yon Arhanudse 11/BS Gelar Latihan di Perbukitan Langkat
Ilustrasi (google) |
Mebidang
News | Binjai -Ratusan prajurit TNI dari Batakyon
Arhanudse 11/BS menggempur markas musuh pada perbukitan yang terletak di Dusun
Perteguhan, Desa Telaga, Kecamatan Sei Bingai, Langkat, Selasa (23/8) kemarin. Gempuran
secara sporadis ini dilakukan dengan menggunakan berbagai jenis senjata berat
milik pasukan yang memiliki ketangkasan dalam menghancurkan "benteng"
pertahanan musuh tersebut.
Gempuran yang dipimpin langsung oleh Komandan Batalyon (Danyon) Arhanud 11/BS, Letkol Arh Hermawansyah ini merupakan latihan rutin yang selalu mereka gelar secara berkala."Kegiatan ini merupakan pelatihan terhadap para prajurit, agar selalu siap kapan saja dan dimana saja," ungkapnya
Dalam latihan ini tampak Danyon sendiri terlihat terus menerus memberikan instruksi kepada prajuritnya mengenai sasaran yang harus ditembak. Ketegasan dan kesabarannya dalam membimbing para prajurit membuat kegiatan latihan berjalan dengan lancar.
Dilengkapi dengan berbagai peralatan khusus termasuk pelindung telinga, para prajurit seolah menjadikan dentuman-dentuman meriam tersebut sebagai pemacu semangat untuk terus menghancurkan sasaran.
"Pelindung telinga khusus ini jadi bagian penting, agar dentuman meriam tidak merusak pendengaran semua prajurit yang berlatih," demikian Letkol Arh Hermawansyah.(M.1)
Gempuran yang dipimpin langsung oleh Komandan Batalyon (Danyon) Arhanud 11/BS, Letkol Arh Hermawansyah ini merupakan latihan rutin yang selalu mereka gelar secara berkala."Kegiatan ini merupakan pelatihan terhadap para prajurit, agar selalu siap kapan saja dan dimana saja," ungkapnya
Dalam latihan ini tampak Danyon sendiri terlihat terus menerus memberikan instruksi kepada prajuritnya mengenai sasaran yang harus ditembak. Ketegasan dan kesabarannya dalam membimbing para prajurit membuat kegiatan latihan berjalan dengan lancar.
Dilengkapi dengan berbagai peralatan khusus termasuk pelindung telinga, para prajurit seolah menjadikan dentuman-dentuman meriam tersebut sebagai pemacu semangat untuk terus menghancurkan sasaran.
"Pelindung telinga khusus ini jadi bagian penting, agar dentuman meriam tidak merusak pendengaran semua prajurit yang berlatih," demikian Letkol Arh Hermawansyah.(M.1)
Tinggalkan Komentar Anda