Slider[Style1]

binjai smart city

Style2

lsm peka

Style3[OneLeft]

Style3[OneRight]

Style4

Style5




Kapolres Binjai AKBP M.Rendra Salipu SH.Si.K
Mebidang News | Binjai - Meski gagal menggelar turnamen di Kota Binjai akibat adanya larangan dari Polres Binjai pada, Sabtu (7/8/2016)  Universal Taekwando Indonesia Profesional (Uti Pro) akan kembali menggelar pergelaran serupa di Kota Medan.

“Kami (UTI Pro Sumut) mohon maaf atas gagal terlaksananya Turnamen  di Binjai dengan menimbang segala hal,” ucap ketua UTI Pro Sumut Nelson Simatupang saat didampingi ketua Pengcab UTI Pro Kota Medan saat ditemui di Hotel Binjai, Minggu (7/8/2016)
Ia menjelaskan kronologi pembatalan turnamen yang tersbut, dikarenakan adanya pihak luar yang sengaja mendeskriditkan apa yang dikerjakan UTI Pro. Selama mau berlangsungnya turnamen tersebut, ketua Pengcab Binjai selalu bagus berkordinasi dengan pengurus sumut dengan selalu memberikan Update terbaru tentang perlaksanaan turnamen.

“Sampai pada hari pelaksanaan pada Sabtu (6/8/2016) saya pikir tidak ada masalah dan kegiatan ini sudah mendapat restu dari walikota Binjai. Sampai pada akhirnya, tiba-tiba pihak dari Polres Binjai datang dan melarang kegiatan tersebut untuk dilaksanakan,” jelasnya.

Sampai pada akhirnya, karena mendapat larangan dari Polres  Binjai, Pengcab kota Binjai  Binjai berinisiatif  memindahkan kegiatan tersebut di Langkat.  “Namun saat, mau melakukan pelaksanaan, ada lagi masalah kegiatan tersebut dilarang oleh Polres Langkat,” ucapnya.

“Saya sedih kegiatan positif kita harus kalah dengan kepentingan politik yang ada di Binjai dan saya nyatakan perang terhadap pihak-pihak yang terus berupaya mengagalkan kegiatan ini. Selama ini saya tidak pernah mengusik kegiatan pihak tetangga (PBTI) dan saya akan membuat hal yang sama kepada mereka,” jelasnya.

Karena mendapat larangan dari Polres Binjai, ia mengaku telah menelepon Kapolres Binjai AKBP Rendra M Salipu.  Saat dikonfirmasi sambungnya, Kapolres Binjai mengatakan keluarnya larangan tersebut berdasarkan  adanya Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi B DPRD Binjai dengan pengurus Taekwondo lainnya dan dalam RDP yang dihadiri Kapolres Binjai  keluar keputusan melarang kegiatan mereka.

“Jadi saya heran, kenapa permasalahn ini sampai ke Politik. Kalau mereka (DPRD) beralasan kegiatan kami tidak ada SK dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) dan itu tidak masuk akal,” jelasnya lagi.

Namun berdasarkan rapat bersama pengurus cabang (pengcab) Medan dan Binjai, pergelaran turnamen di Binjai nantinya akan digelar kembali di kota Medan pada akhir Oktober.  “jadi kegiatan ini bukan batal, hanya saja kegiatan di Binjai kita pindahkan ke Medan dan waktu pelaksanaannya pada akhir Oktober nanti,” ucap Budi Dharma Ketua Pengcab UTI Pro Kota Medan

Ia mengatakan cukup apa yang terjadi di Binjai ini menjadi pelajaran dan pengalaman sama Uti Pro untuk kegiatan kedepannya. “untuk peserta yang sudah terdaftar di Binjai, otomatis  terdaftar dalam kegiatan UTI pro di Kota Medan,” ucap Budi dharma yang juga ketua Sapma IPK Sumut.

Uti Pro Pengcab Kota Medan menyatakan siap untuk mensukseskan kejuaran UTI Pro. Untuk para atlet yang sudah datang seperti dari Malaysia, Padang, Lampung, Siantar dan beberapa daerah lainnya, jangan berkecil hati dan pengcab Medan berjanji akan membuat kegiatan ini sukses pada Oktober nanti.

Pantauan di lapangan pada sabtu malam beberapa atlet UTI Pro dari kota Medan, Binjai, siantar, Pesisir Selatan, Malasyia dan Lampung  yang sedianya mau ikut dalam turnamen tersebut sudah tampak berkumpul di Gor Binjai. Namun karena adanya larangan dari Polres Binjai, para atlet tersebut hanya bisa duduk di depan kantor KNPI Kota Binjai yang letaknya bersebrangan dengan Gor Binjai

Terpisah, Kapolres Binjai AKBP Rendra Salipu saat dikonfirmasi membenarkan keputusan tersebut memang diambil setelah adanya RDP dari Komisi B DPRD Binjai."Kamu ngikuti ngak RDP semalam, mereka (UTI Pro) tidak ada ijin penyelenggaran dari Bopi, karena mereka bernaung di sana," ucapnya

Sementara itu, Ketua Komisi B Joanita Agina Bangun yang merekomendasikan kegiatan UTI Pro tidak bisa dilaksanakan di Gor Binjai masih belum bisa diihubungi. Tiga nomor Handphone dia saat dihubungi dalam keadaan tidak aktif. (M.05)

binjai smart city

About Mebidangnews.com

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

Tinggalkan Komentar Anda

comments

Top