Personel Binjai – Langkat Modifix Xtrim (BMX) Anti Narkoba dan Cinta Lingkungan
![]() |
Walikota Binjai H.M.Idaham SH MSi bersama Pengurus BMX sebelum melepas Peserta Trabas Merdeka Adventure 2016 |
Mebidang
News|Binjai - Nama BMX (Binjai Langkat-Modifix Xtrim-red) memang baru
terdengar. Pasalnya, wadah berkumpulnya pecinta sepeda motor trail rakitan ini
memang tak setenar geng motor Xtrim yang sedianya ada. Tapi beberapa
minggu belakangan ini, nama komunitas Xtrim ini mulai dipergunjingkan
dimasyarakat. Lhoo.! Apa pasal..?
Digunjingkan bukan karena anggota BMX ini telah
melakukan aksi kekerasan dijalan raya atau tindakan kriminal lainya. Tapi BMX
yang didalamnya tergabung mereka-mereka yang datang dari latar belakang profesi
yang berbeda tersebut, hampir setiap minggunya melakukann trabas dari
satu dusun terpencil kedesa terisolir yang ada di Kab Langkat.
![]() |
Kaden Pelopor A Brimob Poldasu AKBP Nugroho Try tampak serius mengikuti kegiatan BMX |
Apa yang dilakukan para rider BMX tadi selain
menyalurkan hobby jalan-jalan dihutan, juga coba membantu masyarakat yang
dirasa pantas untuk dibantu. Menurut inisiator BMX Drs Islandar Paloh, BMX didirikan berdasarkan kesepakatan bersama dan memiliki
hobby Adventure diantaranya Zulfan
Effendy, Rendro Masetio, Robby Wong, Aidil Pratama, serta Liduk Sanjaya
![]() |
Peserta Trabas Merdeka Adventure BMX 2016 Anti Narkoba dan Cinta lingkungan |
“ BMX secara resmi dirikan pada 3 Juli 2016
kemarin bertepatan dengan bulan suci Ramadhan,di Stungkit Kecamatan Wampu”namun
sebelumnya pada 27 Desember 2015 BMX di deklarasikan terlebih dahulu dan di
revisi menjadi nama Binjai-Langkat Modifix Xtrim pada bulan Juli 2016 kemarin,
ujar Iskandar Paloh kepada Mebidang Newa saat ditemui di Warung Juice Kopi, Selasa
(23/8).
Pria yang menunganggi trail berjuluk “sempak
merah” inipun mengatakan kalau awalnya dibentuknya BMX cuma untuk suka-suka. “
Kita awalnya suka-suka saja membentuk ini, kebetulan ada beberapa oranglah
waktu itu, ternyata setelah klita bentuk seperti ini banyak tim Xtrim yang
melirik BMX dengan mengundang kita untuk melakukan Trabas bersama.
Seperti tiga pekan lalu kita melakukan Trabas
bersama Xtrim Kuala,” ketus Paloh. “ Jadi pada dasarnya kita ,membentuk BMX ini
sebagai bentuk perlawanan terhadap narkoba artinya orang BMX anti Narkoba
apapun itu jenisnya.” Timpal Maju PA seraya mengatakan anggota BMX wajib bersih
dari Narkoba.
Jadi
sambung Rendro, kita di BMX telah membuat program kerja jangka pendek, menengah
dan panjang. Kegiatan yang kita rencanakan tadi umumnya bakti sosial
dimasyarakat. Salah satunya, dalam waktu dekat ini kita akan melaksanakan
khitanan massal, penanaman sekitar 6000 pohon, bedah rumah, pemeriksaan gigi
gratis, donor darah dan berbagi ransum dengan anak-anak sekolah dasar.
Insya allah dengan kebersamaan di BMX kita bisa
berbuat lebih dimasyarakat.” Ketus Rendro. Disoal darimana sumber dana kegiatan
dimaksud, setengah berbisik Rendro mengatakan kalau dana yang dipergunakan
merupakan hasil patung-patungan pengurus BMX dan anggota.
“ Waduh banggg....kalau itu kita anggap saja
proyek ibadah, jadi kita patung-patungan menalangi dananya, “ terang Rendro.
“ Kalau kegiatan kita memang cukup padat
sih, sambar Hendrik Badunk. Pada tanggal 04 September nanti BMX akan
mengikuti event Xtrim di Tanah Karo, jadi sekarang ini kita sedang istirahat
mengumpulkan energy buat persiapan ditanah karo. Semoga saja ,main ditanah karo
nanti ngak ada trouble,” ujar Yoga yang mengaku baru saja menganti kedua ban
Trailnya.(M.3)
Tinggalkan Komentar Anda