Dua Hari Air Mati, Warga Keluhkan PDAM Tirta Wampu
![]() |
illustrasi - Air PAM mati |
Menurut Salim (46) warga Desa Karang Gading, Kecamatan Secanggang, Langkat, kepada Analisa, Jumat (29/7), mengaku kecewa dengan pelayanan diberikan PDAM Tirta Wampu.
Dijelaskan dia, selain air yang disuplai ke rumahnya tak layak minum dan sering keruh, dan bahkan rekening airnya juga mahal dan belakangan juga sering mati.
"Saya kecewa dengan pelayanan PDAM ini, sudah dua hari mati, bayarnya mahal, airnya pun keruh, butek tak layak konsumsi," keluhnya.
Lebih lanjut Salim mengatakan, walaupun dirinya pelanggan PDAM Tirta Wampu namun dia tetap membeli air galon isi ulang untuk minum dan memasak.
“Tambah pengeluaran lagi beli air isi ulang untuk minum dan memasak, karena air PAMnya gak layak untuk dikonsumsi," katanya dengan nada kecewa.
Bahkan yang sangat mengecewakan lagi air PDAM di Desa Karang Gading sudah memasuki hari ketiga hari ini tidak mengalir ke rumah pelanggan tanpa ada pemberitahuan. Sudah ada beberapa warga yang tidak mandi karena tidak ada air.
Keluhan masalah air juga disampaikan oleh sejumlah mahasiswa UIN yang melaksanakan pengabdian masyarakat dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Karang Gading, dimana mereka mengaku menimba air dari sumur tetangga padahal jumlah mereka banyak.
“Susah kami pak untuk kebutuhan air dalam tiga hari ini kami harus menimba dari sumur gali,” kata salah seorang mahasiswi.
Dia berharap, pihak pengelola air bersih lebih memperhatikan pelayanan kepada masyarakat ketimbang sibuk menagih tagihan air.
"Itukan (PDAM Tirta Wampu,red) perusahaan daerah, bukan swasta, jangan hanya mencari keuntungan saja, tapi ditingkatkan pelayanannya," kesalnya.
Menanggapi hal itu, Ketua Forum Komunikasi Pelanggan (FKP) PDAM Tirta Wampu H. Imam Fauzi Hasibuan SH, ketika dihubungi Analisa via sambungan telepon seluler, Jumat (29/7) malam, mengatakan, akan memberitahukan kondisi tersebut kepada pihak pengelola agar segera ditindaklanjuti.
" Nanti saya sampaikan kepada pihak PDAM agar segera ditinjau dan ditindaklanjuti keluhannya," ujarnya.(M3)
Tinggalkan Komentar Anda