Pandai Besi Tewas Dibunuh OTK
Binjai, (MN)
Warga
Dusun Tujuh Kampung Lalang, Desa Perdamaian Kabupaten Langkat, Minggu
pagi (24/8) digegerkan dengan penemuan
sesosok mayat pria, yang tergeletak di pinggir jalan, dengan tubuh penuh luka
akibat bacokan benda tajam Mayat pria berusia ditaksir empat puluh
tahunan ini, di duga korban pembunuhan, dan mayatnya sengaja dibuang pelaku di
pinggir jalan desa.
Dari
tubuh korban ditemukan bekas – bekas penganiayaan, terutama di bagian belakang
kepala hingga mengakibatkan luka dan lembam di bagian wajah. Diduga karena luka
– luka hingga mengeluarkan banyak darah, menyebabkan korban tewas.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiaZ0Ds-vM6GByrafSK4MqFSBelWnj1oAbvnc_nLezbemQtNEp0Cu-GF-m-rS5E6iInctVryapqeTFtT_y-2_VjwNdpmelq3hDau3buZPnk9DtjJOT_2u9Jz3aFWb_JQFLb0FdO6snyBfQE/s1600/images.jpg)
Mendengar
laporan warga, sejumlah personil Polres Binjai, langsung melakukan olah TKP
dengan memasang garis Police Line di lokasi penemuan mayat. Di sekitar
lokasi , polisi mengamankan satu baju jaket korban dan uang dua ratus lima
puluh empat ribu rupiah, dari saku celana korban, yang nantinya akan digunakan
polisi untuk bahan penyelidikan lebih lanjut.
Diduga
korban sebelumnya dianiaya hingga tewas, dan setelah itu jasad korban
diletakkan oleh pelaku di pinggir jalan desa, sekitar pukul enam pagi. Menurut
keluarga korban, sebelum korban ditemukan tewas, malam harinya, korban masih
berkumpul dengan keluarga di pasar tiga Kebun Lada , menghadiri pesta
pernikahan kerabatnya.
“Jam
sembilan dia pulang bang, nggak sama istrinya dia pulang “ kata Sugi, kepada
Wartawan
Polisi
masih mendalami motif dibunuhnya korban, apakah
karena perampokan atau motif lain mengingat HP dan sepeda motor korban
hilang, tapi polisi dibuat bingung dengan masih adanya uang korban disaku
celana.
“Kalau
perampokan , tetapi mengapa masih ada uang lumayan banyak disaku celana korban
“, kata seorang anggota polisi Polres Binjai yang identitasnya enggan
disebutkan.
Mayat
korban akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Dokter Djoelham Binjai untuk
dilakukan visum sebelum diserahkan kepada pihak keluarga. “ Kami berharap agar
polisi mengungkap kasus pembunuhan ini dan menangkap pelakukan “, harap warga
kepada Polisi yang berada disekitar lokasi penemuan mayat . (Ip/MN)
Foto : Ilustrasi Google
Tinggalkan Komentar Anda