Maling Sepmot Nyaris Tewas Di Gebuki Massa

Binjai (MN)

Pengalaman pahit Andi Susanto (24), sebagai pelaku pencurian setidaknya bisa menjadi pelajaran berharga bagi para pelaku kriminal lain untuk segera bertaubat. Sebab, selain sekarat babak belur dihajar massa setelah diketahui mencuri sepeda motor (Kereta) milik Khandi Siska (26) warga Jalan Danau Martana, Lingkungan X, Kelurahan Tenggurono, Kecamatan Binjai Timur. 

Warga Dusun III, Kelurahan Sei Mencirim, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang ini, nyaris dibakar massa. Kini pria pengangguran ini terbaring bersimbah dara dirumah sakit Latersia. Dia berhasil diselamatkan petugas dari aksi berutal warga yang sudah berang dengan banyaknya aksi pencurian, Jumat (1/8) siang.

Informasi dihimpun Mebidangnews  dari  penuturan korban dan beberapa warga. Aksi menegangkan dan nyaris merenggut nyawa pelaku pencurian kereta ini berawal dari hilangnya kereta Scorpio BK 5696 IZ milik korban. 

Saat itu kereta milik korban baru saja diparkirkan didepan kediamanya dengan kondisi terkunci setang. "Baru pulang kerja dan kereta baru aja aku parkirkan depan rumah dengan setang terkunci," tutur Andi Susanto, yang berprofesi sebagai scurity bank ini.   

Sayangnya, meski kereta dalam kondisi terkunci setang tak menyulitkan pelaku untuk beraksi. Ya, dengan sekejab kereta sudah jalan pergi meninggalkan kediaman korban. Dan hal ini membuat korban terkejut setelah mendapatkan kabar dari orang tuanya kalau kereta miliknya menghilang. 

"Gitu hilang sekitar pukul 1 siang, aku dan temanku berusaha mencari. Kami mencari sampai daerah Pancur Batu. Karena disana katanya banyak kereta curian dilewatkan," terang koban kembali ketika berada di Polsek Binjai Timur. 

Sayang, pencarian yang melelahkan itu tidak membuahkan hasil maksimal. Sembari berjalan pulang, dia dan rekanya singgah ke sebuah warung di daerah Sei Mencirim, Kecamatan Kutalim Baru, Kabupaten Deliserdang. "Awalnya sempat kesal, karena capek-capek mencari kereta gak dapat juga,' timpalnya kembali. 

Nah, disebuah warung ketika melepas kepenatan dan menghilangkan dahaga itulah dirinya melihat kereta miliknya dibawa pelaku. Tak pelak, korban meluapkan kekesalanya dengan meneriaki pelaku maling sembari mengejar. "Kebetulan diwarung daerah situ, banyak family aku," terangnya.  

Dibantu warga lainya, pelaku berhasil diamankan. Tidak sampai disitu, pelaku yang diamankan langsung dihakimi massa. Langkah ini diambil karena warga sudah berang dengan maraknya aksi pencurian terlebih pencurian kereta. Bahkan diantara puluhan warga yang menghakimi pelaku terdengar teriakan agar pelaku dihabisi dan dibakar. "Bakar, bakar, sudah bakar saja, habisi dia, sering kali pencurian terjadi, biar jadi pelajaran bagi pelaku lain," sahut beberapa warga dikerumunan. 

Beruntung nyawa pelaku berhasil diselamatkan oleh kepala dusun yang tidak ingin terjadi aksi anarkis menimbulkan korban jiwa. Pelakupun diselamatkan dan diletakkan dikediamanya sembari menunggu pihak kepolisian turun guna mengamankan pelaku. 

"Setelah kita dapatkan informasi dari masyarakat kalau ada pelaku pencurian dimassa. Kita bersama dengan personil Polsek Sunggal, turun ke lokasi. Kebetulan lokasi aksi berutal warga masuk wilayah Polsek Sunggal," kata Kapolsek Binjai Timur AKP Ngemat Surbakti. 

Dengan kondisi sekarat berlumuran dara, pelaku kahirnya berhasil dievakuasi. Kini pelaku tengah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit Latersia dan dalam pengawlan petugas kepolisian Polsek Binjai Timur. "Pelaku sedang mendapakan perawatan setelah kita selamatkan dari aksi amuk massa yang lebih serius lagi," tegas Ngemat Surbakti. (Ian/MN)

Fhoto : Tersangka Curanmor saat Di rawat di UGD Latersia Binjai