Slider[Style1]

binjai smart city

Style2

lsm peka

Style3[OneLeft]

Style3[OneRight]

Style4

Style5

LANGKAT - Para petani di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, memanen ratusan hektare kacang panjang di lima kecamatan di daerah itu.
Kelimanya merupakan sentra pertanian di Langkat, yakni Selesai, Sirapit, Bahorok, Stabat dan Wampu.
"Ada panen kacang panjang seluas 241 hektare," kata Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian Kabupaten Langkat Yusfik Helmi di Stabat, Kamis (3/7/2014).
Ia menjelaskan, panen kacang panjang itu, berdasarkan hasil laporan penyuluh pertanian lapangan, terutama di sentra penanaman di Kecamatan Stabat seluas 125 hektare.
Untuk Kecamatan Wampu, katanya, sekitar 33 hektare panen kacang panjang, Kecamatan Selesai 32 hektare, Sirapit 20 hektare, dan Bahorok 17 hektare.
"Daerah itu panen terluas kacang panjang kali ini, sehingga bisa menutupi kebutuhan pembeli yang datang ke berbagai pasar tradisional yang ada," katanya.
Menurut dia, instansinya terus berupaya untuk memenuhi permintaan pasar terutama terhadap sayuran semusim sehingga komoditas itu, terus dipacu untuk peningkatan produksinya.
Misalnya, saat ini panen kacang hijau, seluas 275 hektare, ubi kayu seluas 367 hektare, dan ubi jalar seluas 100 hektare.
Selain itu, sayuran sawi panen seluas 22 hektare, bayam seluas 29 hektare, dan kangkung satu hektare.
Ia mengatakan, panen cabai seluas 161 hektare, kacang panjang seluas 241 hektare, tomat satu hektare, terung 83 hektare, mentimun juga direncanakaan akan panen seluas 126 hektare, dan semangka 51 hektare.
Hasil panenan itu diharapkan dapat mengantisipasi lonjakan harga sayur mayur dan buah semusim selama Ramadhan.
Sebab kebutuhan sayur mayur dan buah semusim di Langkat dinilai cukup tinggi.
Selain itu, katanya, pemenuhan kebutuhan di daerah lain, seperti Binjai dan Aceh, juga mengharapkan pasokan dari petani Langkat.
Hal itu akibat belum normalnya pasokan sayuran dari Kabupaten Tanah Karo karena dampak letusan Gunung Sinabung.
"Pasokan kebutuhan pokok masyarakat ini akan sangat menolong antisipasi lonjakan harga yang terjadi," ujarnya.

sumber : bisnis

binjai smart city

About Mebidangnews.com

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

Tinggalkan Komentar Anda

comments

Top