Slider[Style1]

binjai smart city

Style2

lsm peka

Style3[OneLeft]

Style3[OneRight]

Style4

Style5

Jakarta - Saat minum obat batuk, biasanya dituangkan ke sendok untuk mengukur takaran. Namun sebuah studi menyebutkan menggunakan sendok teh atau makan untuk mengukur obat bisa menyebabkan kesalahan dosis.

"Salah dosis memberikan obat, baik lebih banyak atau lebih sedikit sama-sama berbahaya," tutur Dr Alan Mendelsohn, penulis dan profesor New York University Medical School seperti dilansir nzherald, Selasa (15/7/2014).

Alan menambahkan bahwa saat menuangkan obat lebih sedikit ke sendok malah membuat tidak optimal mengobati penyakit serta membuat obat resisten di tubuh. Sedangkan jika berlebih menyebabkan efek samping yang mengancam jiwa.

Lewat penelitian yang dilakukan terhadap 300 orang tua di Amerika Serikat ternyata hampir sepertiga orang tua salah memberikan dosis obat kepada anak saat sakit. Lalu, satu dari enam orang menggunakan sendok dapur dibanding alat medis yang tercantum satuan milimeternya.


Sumber: Liputan6

binjai smart city

About Mebidangnews.com

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

Tinggalkan Komentar Anda

comments

Top