Slider[Style1]

binjai smart city

Style2

lsm peka

Style3[OneLeft]

Style3[OneRight]

Style4

Style5

MebidangNews.Com | BINJAI Jalan Jamin Ginting   Kecamatan Binjai Selatan yang mengalami kerusakan  yang cukup parah selain membuat kemacetan juga menimbulkan debu serta  membuat pengendara yang melintas kerap terjatuh. Warga yang rumahnya di sekitar jalan rusak itu sering mengeluh adanya debu yang ditimbulkan. Jalan yang aspalnya sudah mengelupas jika dilalui kendaraan menimbulkan debu dengan volume yang tidak sedikit. Bahkan, genteng rumah warga banyak yang berwarna putih karena tertimpa debu.Hal tersebut terlihat pada saat Wartawan melihat langsung ke Jalan Jamin Ginting ,Sabtu (27/8) 


Keresahan warga semakin bertambah, lantaran musim kemarau yang mulai datang, membuat jalan semakin kering dan debu semakin banyak dan mudahkanya terbang tertiup angin.“Sekarang saja sudah parah bang debunya, apalagi nanti kalu sudah tidak ada hujan,” kata Riri  (48), warga yang berjualan semangka di sekitar kawasan tersebut ,saat ditemui di sela-sela dirinya menyiramkan air dengan menggunakan selang.kalau memang aku bukan janda dah berhenti aku jualan semangka ini bang , gak tahan debunya , abang lihat saja kedalam ,usahkan lantai ,semangka yang kujual saja sudah lengket debunya,siapa lagi yang mau singgah ketempat ku ini bang “ujar Riri.

Pantauan di lokasi, secara periodik memang truk tangki dan truk material galian c yang melintas tanpa ada dari pihak manapun yang menyiram jalan akibat dari jalan rusak tersebut, warga masyarakat sendiri yang menyiramkan ,namun itu hanya akan bertahan paling lama 2 jam karena kondisi lalulintas yang padat membuatnya kering kembali.

Sultan Hasanuddin  Kecamatan Binjai Selatan yang mengalami kerusakaan  yang cukup parah selain membuat kemacetan juga menimbulkan debu serta  membuat pengendara yang melintas kerap terjatuh. Warga yang rumahnya di sekitar jalan rusak itu sering mengeluh adanya debu yang ditimbulkan. Jalan yang aspalnya sudah mengelupas jika dilalui kendaraan menimbulkan debu dengan volume yang tidak sedikit. Bahkan, genteng rumah warga banyak yang berwarna putih karena tertimpa debu.

Keresahan warga semakin bertambah, lantaran musim kemarau yang mulai datang, membuat jalan semakin kering dan debu semakin banyak dan mudahkanya terbang tertiup angin.“Sekarang saja sudah parah bang debunya, apalagi nanti kalu sudah tidak ada hujan,” kata Riri  (48), warga yang berjualan semangka di sekitar kawasan tersebut ,saat ditemui di sela-sela dirinya menyiramkan air dengan menggunakan selang.kalau memang aku bukan janda dah berhenti aku jualan semangka ini bang , gak tahan debunya , abang lihat saja kedalam ,usahkan lantai ,semangka yang kujual saja sudah lengket debunya,siapa lagi yang mau singgah ketempat ku ini bang “ujar Riri.

Pantauan di lokasi, secara periodik memang truk tangki dan truk material galian c yang melintas tanpa ada dari pihak manapun yang menyiram jalan akibat dari jalan rusak tersebut, warga masyarakat sendiri yang menyiramkan ,namun itu hanya akan bertahan paling lama 2 jam karena kondisi lalulintas yang padat membuatnya kering kembali.

Memang sampai saat ini belum ada laporan terkait keluhan warga yang sakit akibat debu dari jalan yang rusak, namun mereka berharap pihak terkait memperhatikan warga
Lain halnya dengan salah Pemilik Bengkel ban Khairul (48) mengaku sangat mengganggu aktifitasnya setiap hari saat dia melakukan pekerjaannya, Hanya dia berharap Pemrintah agar segera melakukan perbaikan terkait rusaknya jalan tersebut.


“Kami sebenarnya sudah gak tahan dengan situasi ini bang, kalau mau abang lihat debunya , datang aja nanti malam , kalau tak kelihatan debu naik  ke udara , memang kalau sekarang belum terasa bagi kesehatan kami ,mungkin lama – lama ya kenak Tbc juga bang ,siapa tahan kalau setiap hari selalu menghirup debu”ungkapnya .( M3 ) 



binjai smart city

About Mebidangnews.com

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

Tinggalkan Komentar Anda

comments

Top