Slider[Style1]

binjai smart city

Style2

lsm peka

Style3[OneLeft]

Style3[OneRight]

Style4

Style5

MEDAN - Gara-gara cekcok dengan Efi, warga Jalan Medan-Binjai Gang Balai Desa, Lingkungan III, Kelurahan Lalang, Kecamatan Medan Sunggal bernama Rizal disebut-sebut tega membakar rumahnya sendiri, Sabtu (5/7) siang sekira pukul 13.00.

Akibat ulah mantan narapidana ini, 3 rumah yang berdempetan ikut hangus dilalap si jago merah. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian ditaksi mencapai puluhan juta rupiah.

Informasi yang diperoleh Sumut Pos (JPNN Grup) di lokasi kejadian, awalnya Rizal dan Efi terlibat pertengkaran hebat soal rumah tangganya. Pasangan suami istri yang dikarunia tiga anak inipun tak ada yang mau mengalah.

Singkat cerita, Efi pun pergi bersama anak kedua dan ketiganya keluar rumah meninggalkan suaminya. Sementara Rizal masih berada di dalam rumah bersama anak yang paling besar.

Entah dari mana tiba-tiba tersirat di benak Rizal untuk menyuruh anak sulungnya itu untuk membeli bensin. Tak berapa lama, anaknya pun kembali dengan membawa pesanan sang ayah.

Mantan narapidana kasus perkelahian dan sejumlah kasus lainnya ini pun  kemudian menyiramkan bensin ke bagian dapur rumahnya. Setelah itu, Rizal pun menyulutkan api dan kabur meninggalkan rumahnya bersama anaknya.

Suasana pun mendadak heboh. Warga yang tinggal di sekitar lokasi langsung panik dan berhamburan keluar rumah. Sebagian berusaha menyelamatkan harta benda dan sebagian lagi berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya.

Namun, karena bangunan rumah Rizal dan tiga rumah yang berdekatan dengan rumah terbuat dari tripleks, maka api pun cepat membesar. Bahkan, satu unit rumah yang berada di depan rumah mereka pun nyaris ikut terbakar.

Petugas pemadam kebakaran dan kepolisian yang mendapat informasi, langsung bergerak cepat menuju lokasi. Namun, setiba mereka di sana, armada pemadam kebakaran dan petugas kepolisian mengalami kesulitan.

Pasalnya, letak rumah yang terbakar berada di dalam gang. Karena itu, hanya terlihat 3 unit armada yang masuk ke dalam, sementara beberapa unit mobil lainnya disiagakan di depan gang tersebut.

Setengah jam kemudian, api akhirnya berhasil dipadamkan dengan mengerahkan sekitar 10 unit armada kebakaran dikerahkan.

Jun (26), salah seorang warga setempat yang berada di lokasi kebakaran menuturkan kepada Sumut Pos, sebelum peristiwa itu terjadi, ia mengaku sempat mendengar keributan antara Rizal dan Efi di rumahnya.

"Tadi aku dengan si Rizal cekcok sama istri. Kudengar-dengar dari tetangga istrinya juga sering dipukuli," ucapnya.

Setelah pertengkaran itu, kata Jun, terjadilah peristiwa kebakaran. Menurutnya, kebakaran yang mengakibatkan hangusnya 4 rumah itu sengaja dibakar oleh Rizal.

"Sebelum kebakaran, aku lihat anaknya Rizal beli bensin 3 botol (ukuran 1 liter). Lalu enggak lama muncul api dan asap tebal dari dapur rumah si Rizal. Bahkan, sempat terdengar suara ledakan. Setelah itu merembet ketiga rumah yang berada persis di sebelahnya," ungkap Jun sembari mengatakan, disaat api membesar kemungkinan si Rizal kabur.

Ia menuturkan, Rizal tidak memiliki pekerjaan yang tetap. "Setahu saya kerjaan si Rizal enggak tetap, macam 'PS' (Preman Setempat) gitu," ujar Jun sembari berlalu.

Penuturan Jun diperkuat oleh M Nasir, salah satu korban kebakaran. "Informasinya penyebab kebakaran karena tabung gas meledak. Tapi, apapun ceritanya si Rizal pelakunya. Karena saya lihat tadi anaknya pulang bawa bensin. Saya berani jadi saksi kok," ucapnya dengan lantang ketika ditanya Nurwandi, Kepala Lingkungan (Kepling) III, Kelurahan Lalang, Kecamatan Medan Sunggal.

Nurwandi yang diwawancarai Sumut Pos mengatakan perkataan yang tak jauh berbeda dengan warganya. Tetapi ia tidak berani menyatakan secara resmi bahwa pelakunya adalah Rizal.

"Kejadiannya sekitar jam pukul 13.00 Penyebab kebakaran kalau kata warga (M Nasir), katanya sengaja dibakar. Tetapi saya tidak berani menyatakan itu, karena tak melihat secara langsung. Namun, M Nasir mengaku siap menjadi saksi atas peristiwa kebakaran itu," sebut Kepling III ini.

Ia menyebutkan, dalam peristiwa kebakaran di lingkungannya ada 4 rumah warganya terbakar, salah satunya termasuk rumah menantunya.

"Rumah menantu saya, Gunawan, juga jadi korban. Kemudian rumah si M Nasir, Rizal dan Atun. Tapi ada satu rumah lagi yang ikut terbakar, namun hanya sebagian aja yaitu rumah si Ewin. Untungnya warga cepat bergerak memadamkan rumah Ewin. Sebab, kalau tidak rumah Ewin juga habis terbakar," ungkapnya.

Nurwandi menyebutkan, keberadaan Rizal saat ini belum diketahui. "Sekarang si Rizal uda enggak nampak lagi, mungkin 'spooring' dia (Rizal)," cetusnya.

Menurut Nurwandi, berdasarkan informasi yang diterima dari warga, si Rizal baru saja keluar dari penjara atas kasus perkelahian. Namun, Kepling III ini tak menjelaskan secara rinci.

Beberapa personil Polsek Sunggal yang turun ke lokasi, tampak sibuk mengamankan lokasi kebakaran. Selain itu, petugas juga memantau pergerakan warga di sekitar yang berpotensi menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.

Kapolsek Sunggal Kompol Eko Hartanto yang dikonfirmasi Sumut Pos mengatakan, pihaknya saat masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut. Menurutnya, bisa dipastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, kerugian diperkirakan puluhan juta rupiah.

"Asal api belum bisa dipastikan apakah dari tabung gas yang meledak atau yang lainnya. Namun, api pertama kali muncul dari Rumah Rizal dan kemudian merembet ketiga rumah lainnya," ujar Eko via seluler.

sumber : jpnn

binjai smart city

About Mebidangnews.com

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

Tinggalkan Komentar Anda

comments

Top